MORUT- Rombongan Kepala Desa (Kades) dari Kecamatan Mamosalato dan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut) menemui DPRD Morut, pada Selasa (21/11-23).
Kedatangan para Kades ingin menemui Komisi 1 DPRD Morut, menyampaikan aspirasi minimnya pembangunan sarana dan prasarana di Kecamatan Mamasalato dan Bungku Utara.
Kedatangan 12 Kepala Desa diterima Wakil Ketua (Waket) II DPRD Morut Mohammad Safri bersama anggota, sementara dari Pemkab Morut hadiri Asisten I, Dinas PU, Dinas Pemerintah Desa, Bapelitbangda.
Waket II DPRD Mohammad Safri mengatakan, inj keseriusan para Kades yang datang di tempat ini, datang jauh-jauh dari pedalaman, hanya ingin menyampaikan aspirasi mereka, seakan tak pernah tersentuh APDD Kabupaten Morowali Utara.
“Yang untuk disini marilah kita sama-sama mencarikan jalan keluar, agar keinginan masyarakat di dua kecamatan bisa terpenuhi.
Untuk lebih menjelaskan, Safri meminta keterangan dari Dinas PUPR untuk penganggaran yang lebih difokuskan alokasikan anggaran disana.
“Intinya, untuk anggaran tahun 2024, alokasi APBD diprioritaskan di daerah itu,” ungkap Safri.
Sementara Asisten I Pemkab Morut Krispen mengatakan, apa yang menjadi keluhan ini akan kami sampaikan kepada Bupati dan Dinas PUPR dan dinas terkait untuk ditindaklanjuti.
Kades Lemowalia Robinson Pasange menyampaikan, terlebih dahulu mengucapkan terimakasih, sehingga bisa menyampaikan aspirasi di DPRD ini.
Kami mengharapkan, agar keinginan warga agar insfratruktur seperti jembatan dan akses jalan yang sangat sulit masyarakat lalui karna tidak adanya perbaikannya.harapan kami, supaya tahun depan bisa direalisasikan.
“Kasihan kami di sana pak,jalan yang kami lalui sangat parah, apalagi mau beli semen ongkos ojek sampai 100 ribu dan juga kalau panen jagung setengah mati karna di pikul tidak bisa di lalui kendaraan,” jelasnya.
Pada Kades mengharapkan, ke pihak DPRD atau Pemda supaya bisa di bantu atau di dalam anggaran Tahun 2024 supaya ada perbaikan akses jalan dan jembatannya di laksanakan di Kecamatan Mamosalato dan Bungku Utara. (Yoksan)