POSO– Densus 88 Anti Teror (AT) menggelar Seminar ilmiah bertajuk” Transportasi Ideologi’ para peserta seminar melibatkan Jama’ah Islamiah (JI), di hotel Ancyra, pada Minggu (7/9/2025)
Sekitar 150 para peserta merupakan mantan JI berasal dari Kabupaten Poso,Tojo Una Una (Touna) dan Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Seminar ilmiah bertajuk” Transportasi ideologi, jalan menuju Wasathiyah membangun kesadaran baru ideologi sehat dan moderat.
Kasatwil Sulawesi Tengah Densus 88 AT Polri, Kombes Pol.Januario Jose Morais, S.I.K dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Eks Jamaah Islamiyah (JI) yang telah berkenan hadir dan menyampaikan dengan diadakan kegiatan ini dengan tema Transformasi Ideologi Jalan Menuju Wasathiyah, kita teguhkan bersama semangat kebangsaan dan tanamkan bahwa perbedaan di masa lalu menjadi persatuan dan persaudaraan, serta menitip pesan bahwa mari semua terlibat aktif mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu mematuhi hukum dan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Januario Jose Morais mengajak para peserta seminar untuk bersama meneguhkan semangat kebangsaan, menanamkan perbedaan masa lalu agar tidak memisahkan,melainkan di jadikan pengalaman memperkuat persaudaraan.
“Perubahan ini bukan hanya meninggalkan masa lalu, tetapi memiliki makna sebagai terpisahnya persatuan agar terus bersama mencintai NKRI dalam membangun bangsa dan bernegara.
Ustad Para Wijayanto selaku pemateri merupakan eks Jemaah Islamiah pada Tahun 2008-2019 yang saat telah kembali NKRI
menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan penting, memastikan proses transformasi ideologi para eks jemaah islamiyah, agar bersifat, bertindak dan berpikir moderat.
Seminar bersama eks JI untuk berubah lebih baik lagi mencintai NKRI berprilaku dan bersifat moderat” Parawijayanto juga menyampaikan bahwa eks ji telah kembali ke NKRI sebanyak 8000 lebih yang berada di seluruh Indonesia.
Parawijayanto juga berharap setelah kembalinya eks ji bisa di terima di masyarakat dan dapat berkontribusi membangun NKRI.
Seminar ini di hadiri
Wakil bupati poso, ketua MUI, Kasatwil Sulawesi tengah Densus 88, KA OPS Madago raya, Kakandepag Poso, Pembina Rumah Wasathiyah, Dir Intel Polda Sulteng, Ketua Komda Alkhairaat, Ketua PC NU, Ketua Muhammadiyah dan kasat Intelkam Poso.(Beps)

