Poso, Detail73.com – Guna mensukseskan terlaksannya program vaksinasi Covid-19, sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo, Badan Intelejen Nasional (BIN) mengadakan kegiatan vaksinasi massal
bagi pelajar, tingkat, SMA (sederajad)
dan masyarakat umum serta lansia di Kabupaten Poso, dengan slogan ” Indonesia Sehat – Indonesia Hebat”
Kegiatan yang diketahui baru pertama kali di Kabupaten Poso ini, diselenggarakan secara serentak di dua lokasi berbeda yakni Poso Kota khusus untuk pelajar yang berpusat di halaman SMU Negeri 3 Poso, sementara untuk masyarakat umum dan lansia berpusat di Kota Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kamis (23/09/2021)
Pantauan pewarta media ini, giat yang dimulai sejak sekira pukul 7.00 wita, di halaman SMA Negeri 3 tampak terlihat antusias para pelajar sangat tinggi dengan tertip mereka mendatangi meja tenaga vaksinator perwakilan tujuh Puskesmas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama.
Menariknya, pelaksanaan vaksinasi massal serentak ini, mendapat perhatian dan dipantau oleh presiden RI Joko Widodo, melalui virtual live streaming dari Istana Negara Jakarta, menyapa dua orang pelajar yang telah dipersiapakan sebelumnya.
Bupati Poso dr.Verna GM Inkiriwang juga datang meninjau vaksinasi massal pelajar sekaligus mengikuti virtual dengan Presiden Joko Widodo, yang saat itu turut didampingi oleh Direktur Sulawesi Nusa Tenggara Deputi Dalam Negeri BIN Brigjen TNI. Ruddy Prasemilsa Mahks, M. Han, Kapolres Poso, Dandim 1307/Poso, Kepala Dinas Kesehatan Poso dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Poso.
Usai virtual Bupati Poso dr.Verna GM Inkiriwang, pada sejumlah pewarta mengatakan sebagaimana arahan dan petunjuk Presiden Joko Widodo saat virtual, bagi daerah yang telah memasuki PPKM level 3, dipersilakan pemerintah daerahnya untuk mempersiapkan sekolah tatap muka.
“Sukses kegiatan ini patut kita syukuri dan mendapat dukungan penuh dari pihak BIN. Untuk Poso mendapat sebanyak 6000 dosis vaksin. Itu artinya 3000 dosis disiapkan untuk pelajar yang telah kita bersama hari, yang sisanya untuk masyarakat umum dan lansia, yang saat ini dilaksanakan di Kelurahan Pamona dan di Desa Tonusu.
Bupati Verna berharap dengan adanya gerakan seperti ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Poso lebih cepat ter-realisasi dan Herd Immunity lebih cepat tercapai. Dengan demikian akan menjadi kekuatan
daerah Kabupaten Poso, untuk menatah kembali ekonomi masyarakat.
Disinggung terkait sekolah tatap muka, Bupati Verna kembali menjelaskan bahwa hal tersebut telah dibahas bebera hari sebelumnya bersama stakeholder terkait.
“Direncanakan pada Senin minggu depan akan dibawah dalam rapat pembahasan dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng di Palu. Memang kita tidak bisa serta merta setelah keluar dari PPKM level 4 yang baru beberapa hari kemarin. Semua harus kita persiapkan dengan matang, walau telah ada pernyataan dari pihak sekolah melaksanakan sekolah tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Diselah giat tersebut, Brigjen TNI. Ruddy Prasemilsa Mahks, M. Han sangat mengapresiasi dan mengucakan rasa terima kasih kepada Pemda Poso dan TNI/Polri, atas dukungannya sehingga pelaksanaan vaksinasi massal yang direncanakan bisa terselenggara dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
Dirinya menambahkan target yang hendak dicapai dalam vaksin massal ini, untuk pelajar 3.500 orang, Desa Tonosu 1.500 orang dan Kelurahan 1.500 orang.
“Realisasinya, data terakhir yang kami terima, kemungkinan besar vaksinasi di Pamonar dan Tonusu target tercapai tapi untuk pelajar, mungkin bertahap kita dilakukan dua hari atau bagaimana kesiapan dari tenaga kesehatan yang ada.
Tapi kemungkinan dua Hari,” terangnya.
Lebih dalam dijelaskannya, vaksinasi massal pelajar ini, melibatkan sebanyak 15 SMA yang ada di Kabupaten Poso, termasuk perwakilan pelajar SMP dan Universitas.
Sementara untuk tenaga kesehatannya sendiri di backup oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.”Untuk Pamona dan Tonusu diback up oleh delapan tim, untuk dalam kota disiapkan ada sembilan tim, yang masing-masing tim terdiri dari dua belas orang tenaga kesehatan,” pungkasnya.