POSO, DETAIL73.COM- Sedikitnya 196 Siswa SMA GKST 1 Tentena mengikuti pelaksanaan belajar tatap muka secara terbatas. Dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat COVID-19, sejak Senin, 04 Oktober 2021.
Kepala Sekolah SMA GKST 1 Tentena, Bjs. Tuwuntjaki, S.Pd mengatakan, Pembejaraan Tatap Muka (PTM) terbatas bukan dilihat dari jumlah kehadiran para siswa, tetapi bagaimana cara mengatur, sehingga tidak terjadi perkumpulan.
“Semua diatur, mulai dari tempat parkiran maupun saat proses belajar mengajar dilaksanakan. Dengan mentaati prokes COVID-19,” ungkap Kepsek SMA GKST 1 Tentena Bjs. Tuwuntjaki, ditemui belum lama ini.
Kata Kepsek, cara mengaturnya agar tidak terjadi penumpukan yaitu sebelum jam belajar dimulai pukul 08:00, para guru harus hadir lebih awal sebelum jam belajar dimulai.
Mengantisipasi perkumpulan katanya, lebih awal guru cepat datang agar dapat mengatur sampai pada tempat parkir kendaraan.
“Karena masing-masing kelas sudah diatur menjadi dua jalur, masuk dan keluar kendaraan. Itupun jam keluar diatur agar tidak bersamaan,” rincinya.
Dirinya juga menambahkan, saat pertama belajar tatap muka terbatas, sehari hanya sekelas, karena rombongan belajar dibagi lagi menjadi dua. ” Satu kelas dibagi menjadi dua rombongan belajar,” katanya bemberi contoh.
Ke depan katanya, minggu kedua PTM terbatas, pada Senin (11/10) depan pihak sekolah menerapkan variasi setiap minggunya, dengan dua hari kehadiran saja.
Menurut Bjs. Tuwuntjaki, ketatnya penerapan prokes COVID-19 di SMA GKST 1 Tentena mendapat apresiasi dari Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII (Kacabdis) Alwi A. Musa, S.Sos dengan memberikan apresiasi dan dukungannya.
Hal lain yang menjadi kebanggaan atas capaian prestasi SMA GKST 1 Tentena masih dapat meloloskan 9 orang Siswa ke tingkat Propinsi Kompetisi Sains Nasional (KSN). Anto