Hasil Survei CPCS, Partai Demokrat Masuk Tiga Besar Parpol Elektabilitas Tinggi, Ini Penjelasannya

JAKARTA, DETAIL73.COM-Partai Demokrat disebut bakal masuk tiga besar partai politik dengan tingkat elektabilitas yang tinggi. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS).

Direktur CPCS Tri Okta, mengatakan tingkat elektabilitas Partai Demokrat masuk tiga besar dan berhasil menggeser Partai Golkar.

“Posisi Demokrat tersebut menggeser Partai Golkar yang sebelumnya konsisten bertahan pada urutan ketiga, setelah PDIP dan Partai Gerindra,” katanya seperti dilansir Antara di Jakarta pada Rabu (20/10/2021).

Dia melanjutkan, Demokrat berhasil menggeser Partai Golkar dengan tingkat elektabilitas melebihi 10 persen.

“Demokrat masuk tiga besar partai politik dalam kontestasi menuju Pemilihan Umum 2024 dengan elektabilitas menembus 10 persen.”

Okta mengemukakan, naiknya tingkat elektabilitas Partai Demokrat disebabkan karena posisinya sebagai oposisi, sehingga partai itu dapat memanfaatkan kekurangan-kekurangan kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai kurang memenuhi kepentingan dan harapan publik.

Selain itu, kenaikan itu juga turut dipengaruhi kisruh antara Partai Demokrat dan eks kadernya yang menggelar kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Maret 2021.

“Kenaikan elektabilitas Partai Demokrat membuat kompetisi antarparpol papan atas makin dinamis,” katanya.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat masuk dalam 10 besar partai dengan elektabilitas tinggi menurut hasil survei lembaga tersebut.

“Sementara PSI ada di posisi tengah dengan elektabilitas lima persen,” kata Tri Okta menerangkan hasil survei.

Untuk diketahui, hasil survei CPCS berlangsung pada 5 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 menunjukkan tingkat elektabilitas PDIP masih unggul, namun prosentasenya turun menjadi 17,4 persen atau di bawah 20 persen.

Kemudian pada posisi berikutnya Gerindra dengan 13,3 persen. Partai Golkar dengan 8,5 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,7 persen.

Sedangkan pada urutan keenam hingga sepuluh berturut-turut, yakni PSI (5 persen), PKS (4,8 persen), NasDem (3,9 persen), PPP (2,5 persen), dan Partai Ummat (1,7 persen).

Sementara di luar urutan 10 besar ada PAN dengan perolehan 1,3 persen, Gelora 1 persen, Perindo 0,9 persen, Hanura 0,7 persen, PBB 0,5 persen, PKPI 0,4 persen, dan Partai Berkarya 0,3 persen.

Tri Okta menerangkan survei tingkat elektabilitas partai politik CPCS itu melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.

“Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih,” kata dia.

Dalam survei tersebut tingkat kepercayaan pada hasil survei mencapai 95 persen dengan margin error kurang lebih 2,9 persen. (*) Antara

 

 

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page