Laporan: Siti Nurkholisa Pradini Mukhtaruddin
(Mahasiswa Komunikasi Peserta KKP XXIII Fisip Unismuh Makassar)
MAKASSAR, DETAIL73.COM- Sebanyak 8 mahasiswa Fisip Unismuh Makassar mengikuti program Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XXIII tahun 2021 di Kelurahan Parangbanoa Kecamatan Palangga Gowa.
Mahasiswa peserta KKP ini secara resmi telah di terima oleh Lurah
Parangbanoa Gowa, Muhammad Idris S.Sos beserta staff pada Rabu pagi, (27/10/2021) di aula kantor kelurahan.
Kehadiran para mahasiswa itu disambut antusias dan respon positif aparat pemerintah Kelurahan Parangbanoa.
Selama ini terakhir mahasiswa KKP di Kelurahan ini 4 tahun yang lali, baru kemudian Fisip Unismuh hadir di tengah masyarakat Kelurahan Parangbanoa, katanya.
Muhammad Idris berharap mahasiswa yang melaksanakan KKP dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan turut bersinergi dengan masyarakat sekitar.
Lurah ini berpesan, agar para mahasiswa selalu mengenakan jaket almamater yang diberikan dari pihak kampus sebagai identitas agar dikenali oleh warga sekitar, tegasnya.
”Kalian yang mendapatkan lokasi di Parangbanoa termasuk beruntung karena tidak perlu lagi melakukan pendataan, profil kelurahan kami sudah lengkap” ungkap Idris.
Mahasiswa, peserta KKP Fisip Unismuh Makassar yang diterima secara resmi yakni; Isra Rezky Utami, Fitrah Awalia Salam dari S1 Ilmu Pemerintahan, Aswin Prabowo, Astrina Dwi Putri Syamsu, Anisa Angreni dan Eko Miftahul Farid dari S1 Ilmu Administrasi Negara, dan Siti Nurkholisa Pradini Mukhtaruddin dari S1 Ilmu Komunikasi.
Peserta KKP ini akan berinteraksi dan berbaur dengan aparat dan masyarakat Kelurahan lKelurahan Parangbanoa selama dua bulan.
Para mahasiswa ini selama menjalani masa KKP didampingi dosen supervisor Kecamatan Palangga, Hamrun, S.IP., M.Si.
Kuliah Kerja Profesi angkatan 23 kali ini dibagi ke beberapa lokasi di Makassar (KPU Kota Makassar, BAWASLU Kota Makassar, KOMINFO Prov. Sulsel, dan BKD Prov Sulsel) dan Kabupaten Gowa (Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pallangga).
Peserta KKP pada tahun ini sebanyak 305 peserta yang disebar di berbagai lokasi dan akan menjalaninya selama 2 bulan.***