POSO, DETAIL73.COM-Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan hulu sungai Samalera meluap dan merendam pemukiman warga Dusun Maranda Desa Kawende Kecamatan Poso Pesisir Utara pada Sabtu malam 06 November 2021.
Kejadian tersebut mendapat perhatian serius oleh Wakil Bupati Poso M Yasin Mangun S.Sos, dengan didampingi jajaran BPBD Poso turun meninjau langsung ke lokasi pemukiman yang terdampak, Minggu pagi (07/11/2021).
Wabup Yasin menjelaskan bahwa BPBD Poso bersama BPBD Provinsi langsung turun ke lokasi bencana, melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi hingga kondisi dinilai aman (sampai air surut.red) termasuk mengatur arus lalulintas jalan trans sulawesi yang sempat terganggu akibat luapan air.
Walau tidak memakan korban jiwa ucap Wabup Yasin menambahkan berdasarkan data hasil evaluasi, dampak terparah telah merobohkan empat rumah milik warga.
“Di lokasi titik penyebab banjir kami telah melihat ini adalah luapan sungai yang berada dibelakang balai desa yang telah mengalami pendangkalan serius,” terang Wabup Yasin.
Dari penuturan warga Dusun Maranda kepada Wabup Yasin bahwa salah satu upaya agar bencana banjir tidak terulang kembali adalah menggunakan batu ukuran besar (batu gajah) yang berfungsi sebagai penahan di sisi sungai. Sebab sudan pernah dicoba dengan bronjong dan tanggul, semuanya hanyut
Dirinya juga memuji ketangguhan masyarakat Dusun Maranda yang bergotong-royong dan bahu-membahu menghadapi bencana banjir bersama pihak BPBD, sehingga dalam semalam dusun yang porak-poranda akibat terjangan arus air tersebut keesokan harinya bisa kembali normal.
Terbukti, salah satu warga dusun Maranda telah bisa melangsungkan hajatan pesta pernikahan, sesuai dengan undangan yang telah disebar sebelumnya oleh pihak kekuarga.
Dalam kunjungan tersebut, dari pihak BPBD Kabupaten Poso, menyerahkan bantuan berupa makanan cepat saji dan kebutuhan mendesak lainnya kepada pihak keluarga yang mengalami musibah banjir. (Rus/DM)