POSO, DETAIL73.COM-Sebanyak 80 orang Kades terpilih periode 2021 – 2026 dari 16 wilayah Kecamatan se-Kabupaten Poso, hadir mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, bertempat di lapangan Sintuwu Maroso, Selasa (21/12/2021).
Pelantikan itu sendiri ditandai dengan penyematan tanda pangkat dan jabatan, yang dilakukan oleh Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang, yang disaksikan oleh para pimpinan Forkompimda, Ketua DPRD Poso dan sejumlah anggota Dewan Poso, pimpinan OPD Pemda Poso, Camat serta para undangan lainnya dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19.
Dikesempatan yang sama, Bupati Verna juga melantik sebanyak 80 orang Ketua TP-PKK Desa periode 2021 – 2026 serta pengukuhan anggota BPD yang belum dilakukan sebelumnya.
Bupati Verna dalam sambutannya juga memberikan apresiasi setinggi tingginya atas kinerja semua pihak yang telah terlibat dalam mempersiapkan semua tahapan Pilkades serentak gelombang III tahun 2021 di Kabupaten Poso, hingga terlaksananya pelantikan Kades hari ini.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada semua jajaran Dinas PMD, TNI/Polri dan Panitia Pilkades serta semua pihak yang telah ikut aktif ambil bagian, demi suksesnya perhelatan Pilkades serentak ini, sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sesuai tahapan,” ungkap Bupati Verna.
Dirinya juga mengutarakan bahwa pengambilan sumpah dan pelantikan kades ini, hendaknya bisa dijadikan momentum sekaligus sebagai langkah awal dalam menyelenggarakan roda pemerintahan dan pemembangunan serta pemberdayaan guna meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat desa.
“Saudara saat ini adalah pelayan publik dan bukan pihak yang harus dilayani. Berikan pelayanan yang terbaik kepada semua masyarakat kita, layani mereka dengan sepenuh hati, setulus hati bukan dengan sesuka hati, tapi harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian karena kita juga terikat dengan aturan,” terangnya.
Terkait anggaran Dana Desa, Bupati minta agar para Kades harus transparan dan berhati – hati dalam pemanfaatannya karena tidak sedikit oknum Kades yang tersandung hukum pidana korupsi.
“Gunakanlah anggaran yang ada sesuai kebutuhan masyarakat banyak, bukan hanya karena faktor keinginan segelintir masyarakat. Sangat penting pelibatan tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya dalam menyusun rencana kerja anggaran pembangunan desa, agar tercipta harmonisasi hubungan yang baik dan saling memberi masukan antara Kepala Desa dan masyarakat,” harapnya.
Seain itu, Bupati Verna juga kembali mengingatkan pemerintah berkomitmen memberantas segala bentuk praktek pungutan liar atau pungli dan gratifikasi atau suap.”Saya kembali tegaskan kepada semua Kades agar tidak bermain – main dengan hal tersebut, baik atas nama diri sendiri, atas nama pemerintah desa apalagi sampai mengatasnamakan pimpinan, sebab sanksi hukumnya jelas.
Diakuinya, diera globalisasi saat ini, lompatan ilmu dan teknologi dirasakan sangat cepat. Olehnya ia pun sangat berharap kepada seluruh Kades, kedepan wajib menguasai komputerisasi dan sejumlah aplikasi yang erat berhubungan dengan pekerjaan menuju desa modern atau desa digital kedepan.
‘’Saya tekankan, pada seluruh Kades yang baru saja dilantik, harus mampu dalam mengoperasikan komputer atau alat kerja lainnya yang berhubungan dengan dunia digitalisasi, khususnya mengakses informasi melalui internet, jangan ada Kades yang gaptek,’’ tegas Bupati Verna.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Poso dr Djani Moula dalam laporannya mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah 80 orang Kades ini merupakan produk Pilkades serentak gelombang ke III di Kabupaten Poso yang pelaksanaannya pada 4 Desember 2021 di 16 Kecamatan dari 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Poso. (DM)
