PALU, DETAIL73.COM-SD Inpres 6 Lolu, Palu yang terletak di Jl. RA. Kartini terhitung mulai hari ini Rabu 09 Februari 2022, terpaksa harus ditutup selama 10 hari kedepan, menyusul adanya dua orang siswanya yang dinyatakan positif telah terinfeksi virus Covid-19.
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido, saat dalam konferensi pers di ruangan rapat Bappeda, Jl Balai Kota Palu, Kelurahan Tanamonindi Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (9/2/2022) pagi.
Reny A Lamadjido mengatakan, tujuan penutupan itu dilakukan, karena ada dua siswa di sekolah tersebut, terkonfirmasi positif Covid-19.
Semula kata Reny A Lamadjido hanya satu orang siswa saja yang terkonfirmasi positif, namun setelah dilakukan tracing dan didapatkan satu orang lagi, yang hasil testnya positif.
“Ternyata setelah tadi dilakukan pemeriksaan rapid antigen ada satu lagi yang didapatkan positif dari 41 jumlah siswa dalam kelas itu,” bebernya.
Di Kota Palu sendiri, tercatat ada 14 warganya yang terkonfirmasi positif kasus Covid-19 varian Omicron. Sembilan di antaranya ber-KTP Kota Palu. Sedangkan lima lainnya belum dapat dipastikan asli warga Kota Palu.
“Di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah dari hasil pemeriksaan yang dikirim Litbangkes Kementerian Kesehatan. Dari 19 pasien ini, laporannya 14 berada di Kota Palu. Tetapi setelah kami menjajaki bahwa yang sudah pasti warga Kota Palu itu sembilan orang. Dan sisanya masih sementara dicari data pasiennya,” jelas Reny A. Lamadjido
Untuk itu Pemkot Palu mengantisipasi lonjakan kasus itu dengan percepatan vaksinasi, khususnya vaksinasi pada lansia.
“Memang vaksinasi kita saat ini baru mencapai 95 persen. Kemudian vaksinasi dosis kedua 66 persen. Sayangnya vaksinasi pada lansia baru 43 persen,” terang Reny A Lamadjido. (PE/DM)
