POSO, DETAIL73.COM-Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional (DPD PPNI) Kabupaten Poso Sulteng menggelar Musyawara Daerah (Musda) ke III tahun 2022, bertempat di Ball Room Hotel Ancyra Poso.
Pelaksanaan giat tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, sejak tanggal 11 hingga 12 Februari 2022, yang dibuka oleh Sisten I bidang Pemerintahan & Kesra Sekretariat Kantor Pemda Poso, Drs Mahmudin Jamal MM dalam hal ini mewakili Bupati Poso dr Verna GM Inkiriwang.
Dalam sambutan tertulis Bupati Poso mengakui bahwa profesi perawat merupakan tenaga kesehatan terbesar yang jumlah mencapai 80% dari total keseluruhan tenaga pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Poso, baik itu di Rumah Sakit maupun di Puskesmas yang tersebar di 19 wilayah Kecamatan.
Sehingga dipandang perlu kemampuan diri perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
“Saya berharap, insan perawat di Poso, bersama pemerintah daerah dapat memberikan pengaruh terhadap pembangunan kesehatan masyarakat di Kabupaten Poso. Selain itu juga, perawat terus mengembangkan kemampuan melalui pendidikan formal maupun non formal, karena salah satu ciri profesi adalah selalu dan terus menerus mengembangkan diri,” ucap Bupati Verna.
Lanjut kata Bupati, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah Satu prioritas program Pemerintah Kabupaten Poso, karena kesehatan merupakan bagian dari indikator dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Olehnya kepada para perawat, agar benar-benar menjalankan tugas secara profesional serta tetap mematuhi sumpah/janji dan etika profesi.
“Saya juga mendorong perawat untuk terus meningkatkan mutu pelayanan sehingga perawat dalam menjalankan kewajibannya sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan keperawatan dan standar operasional prosedur, yang berarti perawat telah melakukan tanggung jawab hukum dalam melakukan praktik keperawatan. PPNI sebagai salah satu organisasi profesi kesehatan agar mengembangkan profesionalismenya melalui peningkatan pendidikan dan pemberian pelayanan keperawatan kepada masyarakat,” terangnya.
Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Bupati Poso juga mengucapkan rasa terima kasih kepada segenap insan perawat, dalam konstribusi keterlibatan penanggulangan Covid-19. Seperti memberikan perawatan baik di rumah sakit maupun, ditengah masyarakat saat melaksanakan solasi mandiri, termasuk pelaksanaan vaksinasi.
“Sehingga, apa yang dicita-citakan PPNI melalui pelaksanaan Musda Ke III, dapat tercapai yaitu perawat di Poso kuat, berdaya dan sejahtera,” pungkasnya.
Ketua Panitia Musda Ke III PPNI Kabupaten Poso tahun 2022, Hayati Liputo S.Kes.Ns saat dalam laporannya mengatakan bahwa peserta Musda dihadiri oleh utusan dari 10 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Kabupaten Poso, utusan Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pertimbangan, utusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi PPNI Sulteng serta perwakilan dari OPD terkait.
“Musda merupakan agenda lima tahunan PPNI yang merupakan pelaksanaan amanat anggaran dasar dan anggaran dasar rumah tangga PPNI. Musda juga merupakan upaya peningkatan kinerja PPNI, sehingga kegiatan ini adalah agenda penting perawat di seluruh tanah air, tidak terkecuali perawat yang ada di Kabupaten Poso,” tutur Hayati Liputo.
Seraya menambahkan,”kegiatan Musda Ke III PPNI bertujuan agar tercapainya kesepakatan tentang arah pergerakan dan kebijakan PPNI sebagai panduan organisasi kedepan dalam mengantisipasi dinamika profesi perawat yang ada di wilayah Kabupaten Poso dan yang tak kalah penting juga dalam Musda kali ini juga akan dilaksanakan pemilihan dan penetapan Ketua DPD PPNI Kabupaten Poso periode 2022-2026, yang waktu pelaksanaanya di hari terakhir kegiatan Musda,” imbuhnya.
Sesuai data hasil pemilihan, Ns Bambang S.Kep kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PPNI Kabupaten Poso periode 2022-2026. Bambang mendapat suara dukungan mayoritas atau sebanyak 27 suara dari total 34 suara, masing-masing 10 suara dari perwakilan 10 DKP PPNI Kabupaten Poso ditambah 4 suara dari unsur pengurus tingkat Kabupaten dan Provinsi. (DM)