Kunjungi Tanah Sintuwu Maroso, Presiden Jokowi Resmikan PLTA Poso Energy 515 MW Dan PLTA Melea Energy 90 MW
POSO, DETAIL73.COM-Presiden Joko Widodo datang berkunjung di Kabupaten Poso, bumi Sintuwu Maroso guna meresmikan PLTA PT. Poso Energy 515 MW yang berada di Poso, Sulteng dan PLTA. PT Melea Energy 90 MW yang berada di Toraja, Sulsel.
Acara peresmian itu sendiri dipusatkan di lokasi pelataran Power House PLTA Poso Extension Stage 2 Desa Sulewana, Jumat (25/2/2022) pukul 10.00 Wita, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Jokowi menekan tombol sirine peresmian PLTA, serta menandatangani prasasti peresmian PLTA PT. Poso Energy 515 MW di Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara, Poso dan PLTA PT. Melea Energy 90 MW di Toraja, Sulsel.
Dalam peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN, Menteri Investasi, Menteri ESDM, Direksi PLN, Dirjen EBTKE, Dirjen Gatrik, Dirjen ANEKA EBTKE, Ketua Umum Kadin, Pimpinan Bank Sindikasi dan Para Kepala Daerah, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Tengah, Pangdam XIV/Hasanuddin, serta H.M. Jusuf Kalla, Direksi PT Poso Energy, Direksi PT Malea Energi dan para pemegang saham.
Diacara yang sama juga turut dihadiri oleh Bupati Poso dr Verna GM Inkiriwang dan unsur pimpinan Forkopimda Kabupaten Poso para serta para tokoh masyarakat.
President Director Kalla Group Solihin Jusuf Kalla menyampaikan jika peresmian PLTA ini menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri dengan hadirnya Presiden Joko Widodo.
“PLTA ini sangat ramah lingkungan dan dikerjakan 100% Warga Negara Indonesia. PLTA Poso sekaligus menjadi bentuk komitmen kami untuk melaksanakan pembangunan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat secara bersama-sama sesuai dengan visi misi perusahaan”.
“Kehadiran PLTA Poso pun membuat sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan memiliki bauran energi baru terbarukan (EBT) yang begitu besar,” ungkap Solihin Jusuf Kalla.
Kedua proyek tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Hadji Kalla bergerak dibidang pembangkit listrik, yang telah berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi proyek PLTA Poso kapasitas 515 MW di Desa Sulewana, Kabupaten Poso Propinsi Sulawesi Tengah, dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 1.669 GWH.
PLTA Poso 515 MW dibangun dalam dua tahap,
PLTA Poso Eksisting dengan kapasitas 3×65 MW beroperasi sejak Desember 2012
PLTA Poso Extension dengan kapasitas 4×30 MW dan kapasitas 4×50 MW telah selesai pembangunan sejak Desember 2021.
PLTA Poso 515 MW diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada Desember 2021, sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2018-2028 sampai dengan RUPTL 2021-2030.
Sedangkan PT Malea Energi yang juga merupakan anak perusahaan PT Hadji Kalla telah menyelesaikan pembangunan PLTA Malea dengan kapasitas 2×45 MW di Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan, yang telah beroperasi secara komersial pada tahun 2021dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 474 GWH.
Keunggulan PLTA Malea adalah PLTA pertama di Indonesia yang menggunakan surge tank tipe ACSC (Air Cushion Surge Chamber).
Selain itu, Kalla group melalui anak perusahaan lainnya juga sedang mengembangkan beberapa PLTA di Pulau Sulawesi dan Sumatera dengan total kapasitas sebesar 1.230 MW yang terdiri dari.
PLTA Poso 3 kapasitas 400 MW dan PLTA Poso 4 kapasitas 30 MW, Lokasi Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
PLTA Kerinci 350 MW, Lokasi di Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi.
PLTA Tumbuan Mamuju Atas 90 MW dan PLTA Tumbuan Mamuju Bawah 360 MW, Lokasi Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Sumber dana untuk pembangunan proyek diatas dibiayai oleh dana sendiri dan bank sindikasi dalam negeri terdiri dari Bank BRI, BNI, Mandiri dan BANK Panin.
Pekerjaan proyek ini dilaksanakan oleh PT. Bukaka Teknik Utama sebagai kontraktor utama, tenaga kerja dan tenaga ahli mulai dari perencanaan, desain dan konstruksi dalam proyek pembangunan PLTA Poso.
515 MW maupun proyek pembangunan PLTA Malea 90 MW dilakukan seluruhnya oleh Putra Putri Indonesia.(Bn/DM)