Antisipasi Serangan Kelompok Teroris, Petugas Satgas Madago Raya Terapkan Buddy System

POSO, DETAIL73.COM-Kepala satuan tugas operasi (Kasatgas Oops) Madago Raya Kombes Pol Arif Budiman terus mewaspadai adanya potensi serangan teroris terhadap para petugas pengamanan arus lalu lintas yang terlibat dalam operasi keselamatan tinombala tahun 2022 Polda Sulteng.

Arif mengatakan salah satu langkah antisipasinya adalah dengan  menerapkan buddy system yaitu setiap petugas polisi pengamanan, Patroli dan gatur wajib ditemani sesama anggota Polri bersenjata lengkap.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat
wilayah operasi keselamatan tinombala tahun 2022 juga merupakan wilayah operasi pengejaran kelompok-kelompok DPO teroris Poso seperti Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parimo.

Kasatgas V Humas Ops Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto juga menambahkan dalam pengamanan ini setiap petugas pengamanan diwajibkan  menggunakan buddy system.

“Jadi ada petugas didampingi petugas bersenjata, walau sejauh ini belum ada laporan yang diterima adanya ancaman aksi teror, khususnya di tiga wilayah operasi Madago Raya. Meski demikian, kita tetap memerintahkan petugas dilapangan agar tetap waspada,” jelasnya.

“Kalau masalah ancaman teror sampai hari ini belum ada informasi. Tapi kita harus waspada karena masih ada tiga orang DPO teroris Poso yang belum tertangkap dan simpatisan masih banyak berkeliaran,” ungkap Didik.

Rentetan penangkapan dan penembakan para DPO teroris poso jadi acuan polisi untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama operasi keselamatan Tinombala 2022 berlangsung.

Didik juga mengingatkan saat ini masih ada tiga orang DPO teroris Poso yang masih terus diburu oleh petugas yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (*)

sumber : Humas Polres Poso

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page