POSO, DETAIL73.COM–Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Sulteng dan Pemdakab Poso Tengah
meresmikan rumah susun (rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo, Desa Sintuwu Lemba, Kecamatan Lage. Selasa (08/03/2022).
Pembangunan rusun yang digunakan sebagai asrama putri ini, merupakan realisasi program pembangunan fisik tim Sinergisitas tahun 2021.
Peresmian rusun itu sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Utama BNPT, Mayjen TNI Dedi Sambowo, SIP selaku Ketua Tim Pelaksana Sinergisitas, yang dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Utama BNPT, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Gubernur Sulteng, Kapolda Sulteng dan Kepala Balai Perumahan Lama PUPR.
Dedi Sambowo dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa program sinergisitas merupakan perwujudan dari strategi pentahelix di mana pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat terlibat aktif di dalamnya. Untuk Kabupaten Poso sendiri telah dilaksanakan sensual 269 aksi pembangunan fisik dan non fisik dalam kurun waktu 2018-2021.
Olehnya dirinya berharap kehadiran negara melalui tim Sinergisitas di Ponpes Walisongo dapat mencetak santri dan santriwati yang cinta terhadap agama dan tanah air.
“Pesantren ini tempat santri kita belajar, menggali ilmu supaya wawasan keagaman dan kebangsaan anak-anak ini semakin tergugah dengan negara hadir, harapan kita ke depan anak-anak kita lebih maju dalam mengisi pembangunan di Poso, menjadi penggerak Indonesia yang sejahtera dan harmoni,” ucap Dedi Sambowo.
Selain menunjang proses belajar tambahnya, rusun yang dapat dihuni 84 santriwati ini diharapkan kedepan dapat dikembangkan untuk lebih meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu dan kesejahteraan.
“Ini merupakan wujud dukungan PUPR dalam rangka menbangun sarana infrastruktur yang bernilai profuktif, dengan adanya hunian ini nanti bisa ditambahkan untuk peningkatan nilai ekonomi,” ucap Kepala Balai Penyediaan Perumahan Lama, Wilayah Sulawesi II Kementerian PUPR, Ir. Suko Wiyono, M.Si. seraya menambahkan ke depannya PUPR akan meningkatkan kolaborasi dengan BNPT dalam mencegah radikalisme dan terorisme.
Ketua ponpes Walisongo, Ustad Mohammad Sirat Hardiansyah, mengapresiasi program sinergisitas yang dikomandoi BNPT. Menurutnya pembangunan yang dilaksanakan di Walisongo membangkitkan motivasi untuk memajukan Poso dan Indonesia.
“Alhamdulillah kegiatan Sinergisitas selama tiga tahun terakhir sudah menjadikan wajah Walisongo tambah asri sehingga dapat berdiri kembali dan mengembangkan lembaga pendidikannya untuk agama, nusa dan bangsa,” tutupnya.
Selain meresmikan rusun, Ponpes Walisongo juga menerima sejumlah kitab suci Al-Quran dari Kementerian Agama yang merupakan salah satu mitra BNPT dalam tim Sinergisitas.
Sebelumnya BNPT dan Kementerian PUPR juga meresmikan pembangunan rumah susun di Ponpes Utsman Bin Affan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (7/3) untuk menunjang proses pembelajaran santri-santriwati.(*)