MOROWALI, DETAIL73.COM-Seorang guru di Kecamatan Bahadopi, Kabupaten Morowali, dianiaya salah satu orang tua murid dihadapan murid lainnya pada saat jam belajar, hanya karena masalah sepele. Kasus tersebut telah ditangani Polsek Bahadopi.
Ketua PGRI Kecamatan Bahodopi Haryono didampingi pengurus lainnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bahadopi, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sesama anggota PGRI.
“Kami datang untuk mengawal salah satu anggota PGRI yang mengalami penganiayan oleh orang tua siswa yang terjadi di SDN Labota, untuk melaporkan secara resmi ke aparat kepolisian atas kejadian yang menimpa guru tersebut,” kata Haryono.
Ditambahkan Kepala Sekolah SDN Labota Sitti Alwia sangat berharap kepada aparat kepolisian proses secara hukum yang berlaku terhadap pelaku.
Sesuai keterangan korban, insiden penganiayaan itu terjadi Rabu 9 Maret 2022, pada saat itu pelaku langsung masuk ke dalam kelas ketika dia sedang mengajar murid-muridnya.
Tanpa pamit pelaku langsung berteriak mencaci maki guru tersebut sambil mendorong hingga terjatuh dari kursi.
“Kemudian saya berdiri lagi, dan pelaku mencakar pipi saya bagian kiri hingga berdarah dan setelah melihat saya berdarah, suami pelaku menarik pelaku keluar ruangan lalu pergi sambil berteriak,” ungkap korban.
Kejadian tersebut disaksikan murid-murid yang sedang belajar hingga mereka semua menangis katakutan lari keluar kelas.
Menurut keterangan guru lainnya, orang tua murid itu naik pitam karena masalah sepele, baju anaknya terkena cat karena bersandar didinding sekolah yang baru di cat.(Wan/DM)
