POSO, DETAIL73.COM-Operasi Madago Raya tahun 2022 yang digelar melibatkan da’i Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Adapun program da’i Polri ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Salah satu dari tim da’i Polri mengatakan bahwa Kaitan dengan itu kami selalu mengajak kepada seluruh warga masyarakat melalui ceramah agama, penyuluhan di sekolah-sekolah, sambang tatap muka dan silaturahmi.
“Kami bersilaturahmi di sekolah dasar ratalemba dusun tamanjeka desa masani kecamatan Poso pesisir Kabupaten Poso dan diterima oleh para siswa dan dewan guru,” tutur sumber. Jumat (11/03/2022).
“Dalam Silaturahmi tersebut kami menyampaikan agar senantiasa tanamkan dalam hati sanubari tentang nilai-nilai kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salahsatu wujud nilai-nilai kecintaan terhadap NKRI adalah menjaga persatuan dan Kesatuan,” lanjut sumber.
“Masa depan bangsa indonesia ada ditangan generasi muda, sebagai anak muda,kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada, jangan biarkan perbedaan tersebut membuat kita pecah belah, tetapi harus semakin kuat, karena itulah yang membuat negara kita ini sangat istimewa,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Wakasatgas V Humas AKBP Yudho Huntoro SIK, MIK mengajak kepada seluruh warga masyarakat Poso, Sigi dan Parimo, untuk bersatu melawan segala bentuk kekerasan terorisme dan intolerasi.
“Mari jadikan Sulawesi Tengah menjadi daerah yang aman, makmur dan penuh kedamaian. Mari kita berikan informasi kepada pihak aparat TNI-Polri tentang keberadan 3 orang DPO Teroris Poso yang sampai sekarang ini masih berkeliaran di hutan belantara, jika ingin menyerahkan diri, kami akan menerima mereka dengan baik dan selanjutnya menjalani proses hukum yang berlaku,” ucap Yudho. (*)
sumber : Humas Polres Poso