MAKASSAR- Kepercayaan masyarakat kepada UT dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Kepercayaan yang meningkat itu terlihat dari pilihan masyarakat lanjut pendidikan tinggi memilih UT.
Tahun akademik 2022.1, jumlah mahasiswa baru seluruh Indonesia dan luar negeri mencapai 56 ribu. Pencapaian itu tentu dengan kerja keras civitas akademika dan stakeholder lainnya.
Demikian ditegaskan Rektor UT, Prof Ojat Darojat, M.Bus, PhD, saat memberi pengarahan selaku Inspektur pada upacara bendera secara online bagi seluruh civitas akademika UT se-Indonesia, Senin pagi (21/3/2022).
Dijelaskan, UT kini dalam proses menuju PTN BH 2022, diharapkan seluruh civitas akademika UT se-Indonesia memberi dukungan penuh dan memanjatkan ke hadirat Allah SWT, agar kiranya diberi kemudahan dan kelancaran, kata Doktor dari Simon Fraser University (SFU) Canada 2013 ini.
Agar masyarakat semakin memberi kepercayaan yang tinggi maka maka civitas akademika UT, senantiasa dituntut secara terus menerus meningkatkan kualitas dan mutu UT, tandas Ketua Lembaga Pengembangan Bahan Ajar, Ujian, dan Sistem Informasi (LPBAUSI) 2016 – 2017.
Selain itu produk layanan kepada masyarakat juga harus senantiasa ditingkatkan kualitas pelayanan , agar target capaian satu juta mahasiswa dapat terealisasi ungkap Magister, Business Management dari LaTrobe University-Australia 2000
Selain itu sarana dan prasarana pembelajaran agar secara terus menerus ditingkatkan terutama dalam proses pengiriman modul-modul pembelajaran, tegas President Asian Association of Open University (AAOU) Asosiasi Pendidikan Jarak Jauh seAsia 2020-2022.
Modul pembelajaran itu agar sudah diterima semua mahasiswa sebelum proses perkuliahan berlangsung, ungkap Perwakilan Asia untuk Quality Assurance Program – International Council for Open and Distance Education (Asosiasi Pendidikan Tinggi Jarak Jauh sedunia) 2017 – 2020
Selain bahan yang sudah tersedia banyak juga yang dapat diakses secara online, baik bagi tuton, tutorial online maupun tuweb, tutorial.webiner, kata lulusan terbaik Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia. ***