BUTON- Prodi S1 Rekayasa Sistem Komputer Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) merupakan prodi pertama di LLDIKTI IX Sultanbatara.
Selaku prodi baru dan pertama perlu ada penguatan agar dapat lebih berkembang. Sehingga perlu benchmarking ke Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan prodi itu agar mendapatkan pengetahuan dalam pengembangan prodi ini.
Demikian ditegaskan Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si usai menyerahkan secara resmi, mewakili Mendikbud Ristek, SK izin operasional pembukaan prodi S1 Rekayasa Sistem Komputer, kepada Rektor UM Buton, Dr.Wa Ode Al Zarliani, SP, MM, Rabu 6 April 2022 di Buton.
Dijelaskan, saat ini sedang di galakkan pembelajaran MBKM dan UM Buton memanfaatkan program tersebut sehingga wawasan dan minat mahasiswa lebih berkembang dan luas sesuai perkembangan zaman.
UM Buton juga diminta untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui peningkatan ilmu metode pembelajaran dan keterampilan bagi SDM dosen dan tenaga kependidikan.
Rektor UM Buton, Dr.Wa Ode Al Zarliani, SP, MM pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran prodi ini merupakan hasil kerja keras selama 3 tahun, berkat bimbingan dari LLDIKTI IX serta tidak lepas dari tim kerja menyelesaikan kekurangan selama pengusulan prodi ini.
Data dimiliki prodi ini merupakan yang pertama di Buton bahkan di Sulawesi Tenggara dan pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Izin operasional pembukaan prodi baru ini secara resmi pada 14 Maret 2022, dengan nomor SK, No: 188/E/O/2022, ditandatangani Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Nizam, atas nama Mendikbidristek, katanya.
Kehadiran prodi baru ini akan memberi banyak pengetahuan berbasis ilmu komputer. Mahasiswa diharapkan akan mampu mendesain dan merancang suatu sistem berbasis komputer dengan kemampuan artificial intelligence, tegasnya.
Selain itu punya kemampuan menganalisis suatu permasalahan yang terjadi dalam informasi digital serta mampu dalam membuat pemrogramannya, katanya.
Bukan hanya itu mahasiswa juga diharap mampu membuat layanan transaksi data berbasis komputasi awan atau cloud computing serta keamanan jaringanya.
Mahasiswa juga akan dibekali pengetahuan tentang web development dan dapat mengembangkannya, tandasnya.
Selain itu mahasiswa akan mempelajari digital forensik, internet marketing, e-bisnis, komputer medis, juga diharap mampu dalam technopreneurship dalam bidang komputer.
Lewat technopreneurship diharap mahasiswa mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan sesuai slogan UM Buton juga akan dibekali pengetahuan yang kompeten tentang administrasi database, sistem jaringan dan sistem server, katanya.
Turut dalam, rombongan Kepala LLDIKTI IX, Dr. H.Lusman, MM sebagai Koordinator Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan serta Andi Walitakhri, SE., M.AK sebagai Ketua Tim Pokja Pengembangan Kelembagaan.***