
POSO, DETAIL73.COM – Semua rangkaian kegiatan yang menghadirkan kuliner khas daerah, lokakarya budaya, teatrikal, stand pameran serta kolaborasi musik dan tarian daerah, yang dikemas dalam event Festival Danau Poso (FDP) 2022, yang awal pembukaannya pada tanggal 20 Oktober 2022, akhirnya secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sulteng
Drs Ma’mun Amir, pada Sabtu malam (22/10/2022).
Malam puncak FDP yang merupakan agenda tertua Pemprov Sulteng ini ditandai dengan pesta kembang api, sekitar lokasi panggung utama, di pinggir danau Poso, yang berada di Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Wisata Tentena, Kabupaten Poso.
“Atas nama pribadi dan Pemrov Sulteng saya menyambut baik atas terlaksananya FDP tahun ini, yang telah berlangsung dari tanggal 20 Oktober sampai dengan hati ini sekaligus mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah terlibat langsung, termasuk para sponsor hingga event ini bisa berjalan sukses,” ucap Ma”mun Amir dalam sambutannya.
“Danau Poso dan daerah sekitarnya merupakan salah satu dari sekian banyak potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Sulawesi Tengah, yang memiliki keunikan dan keberagaman budaya, sehingga potensi yang ada ini harus lebih dimaksimalkan lagi agar dapat menjadi modal untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso”
“Olehnya melalui event ini, diharapkan danau Poso dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah akan lebih dikenal dengan keragaman seni dan budaya serta kearifan lokalnya, untuk itu Pemprov Sulteng berharap agar semua masyarakat lebih mengetahui keberagaman budaya dan kearifan lokal yang ada, dibanding masyarakat luar, sehingga bisa menjadi agen promosi bagi daerah Sulteng”
“Marilah kita jadikan FDP ini, momentum yang berharga bagi kita semua untuk melestarikan keberagaman seni budaya adat istiadat dan kuliner yang ada di daerah Sulteng,” bebernya.
Ma’mun Amin menuturkan, soal rencana pembangunan jalan lingkar Danau Poso dengan alokasi anggaran 70 milyar rupaih untuk menunjang pelaksanaan FDP ke depan serta guna meningkatkan kawasan wisata Danau Poso dan daerah sekitarnya.
Pemprov Sulteng lanjut Ma’mun Amin juga telah mewacanakan pemindahan ibu kota Kabupaten Poso. Rencana itu tengah dalam kajian yang dilakukan oleh pihak Balitbangda Sulteng.
“Bapak Gubernur juga memerintahkan Dinas Balitbang untuk membuat studi kelayakan kaitannya dengan Poso kita akan tingkatkan menjadi Kota Madya, sehingga ibu kota nanti akan pindah ke wilayah misalnya di Tentena,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Poso dr Verna GM Inkiriwang mengatakan bahwa target dari penyelenggaraan FDP yang ke 22 ini untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara sebanyak-banyaknya di wilayah Sulteng, khususnya di Kabupaten Poso.
“Target tersebut kita optimis bisa tercapai, terbukti antusias masyarakat lokal maupun luar Poso, ramai mengunjungi Kabupaten Poso, khususnya di Tentena dan daerah tujuan wisata lainnya yang dimiliki daerah ini, jauh sebelum FDP ini berlangsung” terangnya.
Patut juga dibanggakan ucap Bupati Verna menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan event FDP kali ini, juga berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas keberhasilan pembakaran massal inuyu atau nasi bambu sebanyak 7.000 ruas.
“Pada saatnya yang bersamaan, kita juga telah menerima sertifikat pencatatan kekayaan intelektual komunal jenis ekspresi budaya tradisional dari pihak KEMENKUMHAM RI yaitu busana adat kulit kayu (Ranta) dari suku Bada, upacara adat Pekasiwia, tari Modero, tari Motaro, tari Mongaru, cerita rakyat Lasaeo dan Rumongi serta alat musik Geso-geso,” terangnya, seraya menambahkan.
“Pesona Megah Sulawesi Tengah” yang menjadi tema FDP 2022, kami berharap Provinsi Sulteng dan Kabupaten Poso kedepannya semakin terbuka akan akses industri kepariwisataan yang terintegrasi ke seluruh wilayah Sulteng, sehingga pesona wisata kita dapat dinikmati dari daerah Sulawesi bahkan dunia secara global,” harap Bupati Poso sebelum mengakhiri sambutannya.
Masih serangkaian acara penutupan FDP ke 22, selain disuguhkan hiburan live musik dari beberapa kelompok band dan atraksi hiburan lainnya juga dilaksanakan pemilihan Putri Danau Poso, yang diikuti oleh sebanyak 17 orang peserta finalis, yang akhirnya menobatkan Lovely Debora Tolembo, remaja putri asal Kecamatan Pamona Puselemba sebagai puteri Danau Poso tahun 2022.**
Editor : David Mogadi