MORUT- DPRD Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, menggelar rapat dengar pendapat (RDP) menyikapi persoalan dan permasalahan yang terjadi terkait pelayanan di puskesmas beteleme, Jumat (05/01-24).
RDP lintas komisi DPRD Morowali Utara dipimpin langsung oleh Melky Tangkidi ketua komisi 1 DPRD Morut, yang berlangsung di ruang rapat DPRD Morut.
Mendampingi, ketua DPRD Warda DG Mamala ,wakil ketua DPRD Muhammad Safri dan anggota dewan lainnya yakni, Yanto Baoli, Usman Ukas, Alhiddin Haddade ,Sukim Efendi,gina Silva togalami,epafras sambongi, H.syahruddin Mustafa, Indrawati balirante dan rindayani Dewi sucitra.
Turut hadir, Asisten 1 set -kab Morowali Utara ,kadis kesehatan morut ,kapus Beteleme dan dr.silva . Menindaklanjuti berdasarkan beberapa masukan dan pendapat dari peserta rapat,maka kesimpulan rapat sebagai berikut :
1.menindaklanjuti hasil pertemuan ini kami akan mengundang kembali Bupati Morowali Utara ,kadis kesehatan,kapus beteleme,dokter jaga (dr.riska ),perawat jaga, pimpinan klinik Rafa Medika bersama petugas jaga ,pihak keluarga korban (anak rifal ),Tim/ketua ikatan Dokter Indonesia yang bertugas di Morowali Utara ,kepala puskesmas ronta ,bidan Pustu ronta .
2.terkait kasus yang terjadi saat ini kami berharap jangan ada yang di korbankan sebelum ada rekomendasi dari IDI.
3.setelah pertemuan kedua akan ada surat rekomendasi yang akan kami keluarkan guna menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi untuk mengambil keputusan terkait permasalahan ini.(Yoksan)