MORUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) menggelar kegiatan Evaluasi dan Diseminasi Manajemen Hasil Kajian Audit Kasus Stunting (AKS) Tahap dua serta Akselerasi Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting di tingkat kabupaten Morut Tahun 2024.
Kegiatan ini di dibuka langsung oleh wakil bupati morowali utara H. Djira yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati.(12/12/24)
Turut hadir Wakil bupati morowali utara H. Djira.K SPD. MPd , Kepala Dinas P2KBP3AD, Ketua TPPS Kabupaten Morowalu Utara, Ketua TP-PKK, Kepala Kementrian Agama, Kepala kepala OPD dilingkungan pemerintah daerah, para Camat se-Kabupaten Morowali Utara , Kepala Puskesmas, Technical Assistan SATGAS Stunting Kab. Morowali Utara, Koordinator PKB/PLKB, para Kepala Desa, Tim Audit Kasus Stunting, serta perwakilan PT SEI dan PT GNI.
Dalam sambutan Kepala DP2KBP3AD kabupaten Morowali Utara Alno Berniat menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh kepala OPD yang terkait, para Satgas , para Camat, para kepala desa, petugas kesehatan yang sudah terlibat dalam penanganan penurunan angka stunting di kabupaten Morowali Utara hingga 12.83 persen pada balita.
“Tentunya pencapaian penurunan angka stunting ini, merupakan kerja keras kita sekalian untuk mewujudkan Morowali Utara yang sehat cerdas dan sejahtera.” ujarnya kadis.
Pada kesempatan tersebut wakil bupati morowali utara H. Djira yang sekaligus membuka kegiatan evaluasi penanganan stunting, menyampaikan komitmen kita bersama – sama untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Morut ini melalui kolaborasi lintas sektor. “Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga tantangan pembangunan yang memerlukan kerja sama dari semua pihak untuk penanganan nya . Dengan adanya evaluasi ini, kita dapat memastikan strategi yang diterapkan lebih efektif dan tepat sasaran demi terwujudnya generasi di daerah kita ini yang sehat cerdas dan sejahtera,” ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan upaya bersama dalam menanggulangi stunting, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor guna mencapai target percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 dan Dengan adanya evaluasi ini, Kabupaten Morowali Utara optimis dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif.
Pada kesempatan tersebut di berikan penghargaan kepada beberapa desa dan kecamatan di kabupaten Morowali Utara yang telah menuntaskan angka stunting hingga 100 persen.(Yoksan)