Mendagri Sebut Penanganan COVID-19 di Sulteng Membaik, Waspada Skenario Baru

PALU, DETAIL73.COM- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, turunnya angka kasus positif COVID-19 jangan sampai membuat masyarakat larut dalam euforia. Hal itu disampaikannya di hadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Palu, Jumat (24/09/2021).

Mendagri menambahkan, indikator yang menunjukkan perbaikan dalam penanganan COVID-19 tidak lantas menjadikan masyarakat berpuas diri. Untuk itu, pelonggaran yang dilakukan juga mesti bertahap, berlanjut dan bertingkat.

“Justru landai saat seperti ini semua stakeholder, baik provinsi maupun kabupaten dan kota harus mempersiapkan skenario jika ada gelombang varian baru,” ujarnya.

Mendagri melanjutkan, skenario yang dibuat pemerintah pusat tetap sama, di antaranya meningkatkan kapasitas kesehatan, seperti ketersediaan obat dan oksigen, serta tempat isolasi terpusat (ISOTER) bagi penderita COVID-19.

Untuk masalah pendataan, Mendagri mengimbau agar jangan sampai terjadi lagi kesalahan pada proses input terkait angka-angka yang menjadi indikator penanganan.

Sebab, kata Mendagri, hal itu berkaitan dengan status level yang akan ditetapkan pada daerah tersebut. “Data perlu di-cleansing, dilaporkan dengan real, real dalam minggu itu,” kata Mendagri.

Mantan Kapolri menilai, permasalahan penanganan Covid pada daerah padat penduduk juga mesti dicermati dengan baik.

Contohnya: Kota Palu, Poso, Toli-Toli, Donggala dan Banggai. Sebab, pada daerah padat penduduk tersebut memiliki risiko terjadinya penularan dengan cepat. ** (Kemendgri)

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page