Poso, Detail73.com – Bupati Kabupaten Poso dr. Verna GM Inkiriwang, secara virtual mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama para siswa siswi tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Poso.
Dengan mengambil pokok diskusi “Pendidikan Pemilih Pada Daerah Partisipasi Rendah, Daerah Potensial Pelanggaran Pemilu Tinggi Dan Daerah Konflik/Bencana”, juga turut diikuti oleh
anggota KPU RI Viryan Aziz SE.MM, anggota KPU Provinsi Sulteng Sahran Raden S.Ag.SH.MH, Halima S.Ag, Ketua KPU Poso Budiman Maliki bersama seluruh anggota komisioner, Kepala UPTD Pendidikan Provinsi Sulteng, para Kepala Sekolah dan para guru SMA/SMK se Kabupaten Poso, Selasa (28/09/2021).
Dalam kesempatannya Bupati Verna mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut dinilai sangat tepat diberikan kepada para pelajar sebagai pemilih pemula.
“Pelajar merupakan generasi muda bangsa penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan perjalanan bangsa menuju kearah yang lebih baik,” ungkap Bupati Verna.
Dilanjutkannya, pendidikan politik sejak dini sangatlah bermanfaat guna merubah mindset mayarakat tentang pentingnya politik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.”Politik mempengaruhi arah kebijakan negara, pembangunan daerah dan tentunya juga berpengaruh pula pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Bupati Verna juga menambahkan kegiatan FGD hari ini, sekaligus merupakan pendidikan politik untuk menanam nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada generasi muda sebagai pemilih pemula dengan metode pendidikan yang lebih menarik.
“Olenya diharapkan partisipasi dan kosentrasi akan lebih maksimal, sehingga kedepan kita akan memiliki generasi yang berwawasan dan beretika dalam hidup berdemokrasi, selalu menjaga persatuan meskipun berbeda pilihan. Sehingga melalui FGD perlu ada masukan dari kita
semua yang hadir memberikan masukan saran dan kritikan yang sifatnya konstruktif dan membangun kepada KPU tetang bagaimana strategi menjawab tantangan proses pemutahiran data berkelanjutan dan strategi mendorong partisipasi pemilih, guna suksesnya Pemilu serentak 2024 mendatang,” harapnya.
Sebelum menutup sambutannya Bupati Verna meminta kepada adik – adik pelajar peserta diskusi agar mengikuti jalannya FGD ini dengan serius, sebagai tambahan ilmu dan pengetahuan yang berharga.
“Kegiatan ini dapat menjadi dasar kuat untuk pembangunan di Kabupaten Poso yang sama kita cintai menuju Poso yang maju, tangguh dan terdepan,” imbuhnya
Seraya menambahkan,”FGD yang kita lakalantas ini, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi jumlah pemilih mencapai angka 70%, sehingga kedepan kwalitas pesta demokrasi di tanah Poso, bumi Sintuwu Maroso ini semakin baik kedepannya,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan KPU RI Viryan Aziz, SE. MM menyampaikan secara sederhana yang mengelolah negara disebut pemerintah, ada Pemerintahan kabupaten ada pemerintah kota.
Secara sederhana pemerintahan dapat kita bagi dalam dua bentuk yaitu pemerintah demokrasi dan pemerintah tidak demokrasi. Pemerintah yang tidak demokrasi pemerintah tidak perlu mendapat persetujuan dari yang diperintah, sedangkan pemerintah demokrasi adalah penerintahan dari oleh dan untuk rakyat atau yang memerintah harus ada persetujuan dari yang diperintah.
Untuk itu kegiatan ini kata Viryan Aziz untuk menjelaskan tentang demokrasi dan pentingnya demokrasi kepada pemilh pemulah termasuk adik adik SMA/SMK dan SLBN se Kabupaten Poso. DM