Jakarta, Detail73.com – Tokoh muda Poso-Morowali Utara yang saat ini menjabat posisi strategis di tingkat nasional dan Badan Usaha Milik Negara, resmi berstatus mahasiswa calon Doktor (Kandidat Doktor) Ilmu Hukum Bisnis Universitas Pelita Harapan (UPH).
Hal tersebut diutarakan RCM usai melakukan kunjungan kerja ke Rusia, baru-baru ini, di Jakarta.
“Puji Tuhan, dengan segala kerendahan hati, saya baru saja mendapat pemberitahuan dari Program Doktoral UPH bahwa saya orang kampung ini diterima menjadi kandidat doktor hukum bisnis di UPH,” ujar RCM dalam keterangannya kepada media ini.
RCM mengatakan, sebelumnya, dirinya menjalani dua sesi ujian cukup berat. Pertama, ujian berkas atau administrasi, pemeriksaan dokumen-dokumen, termasuk proposal disertasi. Kedua, melalui wawancara terkait isi proposal disertasi.
“Atas perkenaan Tuhan, semua saya lewati dengan lancar, sebelum melakukan kunjungan ke Rusia. Balik dari Rusia, saya mendapat surat ‘cinta’ dari UPH, bahwa saya diterima menjadi kandidat doktor,” papar RCM.
Rizal menambakan, baik sejak strata satu (S1) hingga (S3), dirinya menempuh bidang keilmuan yang berbeda-beda. “Dari S1 sampai S3, tidak ada yang sama. S1 saya theologi, S2 manajemen, S3 ilmu hukum. Hehe. Saya ini petualang ilmu saja, tidak ada yang nyambung,” papar lelaki kelahiran Tomata, Morut 30 Agustus 1974 ini.
Lebih dalam dijelaskannya dirinya sengaja mengambil doktor ilmu hukum untuk menunjang karir sebagai staf khusus yang setiap hari membantu Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
“Di Kementrian ini memang harus kuat ilmu hukum dan ilmu bisnisnya. Jadi saya sengaja ambil ilmu hukum,” tegas Rizal yang juga menjabat sebagai Komisaris BUMN PT PLN Batam ini.
RCM juga mengatakan dalam pemaparan disertasinya ke depan akan berkisar pada isu Penguatan Kelembagaan Kementrian Investasi, Kepastian Hukum, Iklim Investasi Pasca UU Cipta Kerja.
“Ada banyak pemikiran di dalamnya, mungkin nanti akan dipertajam lagi,” pungkas RCM yang perna bersekolah di SMAN 1 Poso dan SMAN 1 Palu ini. DM