Poso, Detail73.com – Wakil Bupati Poso M Yasin Mangun turun lakukan peninjauan langsung Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2021 masa pendemi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tiga sekolah penyelenggara ujian. Senin (04/10/2021).
Ketiga sekolah yang dimaksud yakni SMPN Tagolu Kecamatan Lage, SMPN Kawua Kecamatan Poso Kota Selatan dan SMPN Pinedapa Kecamatan Poso Pesisir.
Wabup M Yasin mengaku bangga serta mengapresiasi atas terselenggaranya UNBK ini. Khususnya bagi para peserta ujian yang tampak begitu antusias dan bersemangat menyelesaikan setiap soal yang terpampang dilayar monitor komputer.
Langkah peninjauan ini, juga sekaligus untuk mengevaluasi langsung terkait adanya rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka, yang sebentar lagi akan berlakukan, menyusul kondisi Kabupaten Poso yang saat ini telah berada di level 3 PPKM skala mikro.
“Melihat tren menurun angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Poso saat ini, disusul kita sudah berada di level 3 PPKM sehingga ada kebijakan atau kelonggaran aturan, terhadap beberapa kegiatan, bisa kita laksanakan, termasuk sekolah tatap muka yang bisa dibuka kembali.” ungkap M Yasin dihadapan para guru.
Hanya saja ucap M Yasin mengingatkan rencana tersebut jangan dijadikan momok bakal ada klaster baru dari lingkungan sekolah, yang menjadi penyebab angka kasus covid di Poso kembali meningkat lagi jumlahnya.
“Menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama baik itu Satgas, Muspika dan para guru agar proaktif dalam langka pencegahan terjadinya penyebaran virus, yaitu pengawasan prokes yang ketat, saling koordinasi dan komunikasi serta kerja sama yang baik, ditingkat wilayahnya masing -masing termasuk memantau dan melaporkan adanya kasus baru, agar proses belajar tatap muka bisa dihentikan sementara, guna menghindari lonjakan jumlah penderita,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa sangat dibutuhkan kebijakan dan kearifan baru didalam kita menghadapi masa pendemi, khususnya bagi anak – anak sekolah agar mereka bisa kembali belajar tatap muka.
Wabup M Yasin juga mengatakan bahwa sambari menunggu petunjuk teknis pihak Dinas Pendidikan tentang dimulainya sekolah tatap muka di era pendemi, juga diperlukan adanya surat persetujuan dari orang tua atau wali murid sebagai bentuk kesepakatan dengan Dewan gurus, agar putra putrinya bisa diikutsertakan dalam proses belajar tatap muka atau Luring.
“Hal ini sebagai bentuk wujud kasih sayang dan perhatian kepada anak didik yang telah lama kehilangan bimbingan dari para guru, tanpa mengabaikan sedikitk pun akan keselamatan mereka dengan berbekal pengetahuan prokes agar semua bisa sehat dan selamat,” imbuhnya.
Diakhir kunjungannya Wabup Yasin Mangun yang saat itu tampak didampingi oleh Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Poso Dedriawan Talingkau SSTP dan Kalak BPBD Poso Darma Metusala juga memberikan bantuan bagi peserta didik berupa masker dan handsanitizer yang diterima secara simbolis oleh pihak sekolah. Rus/DM