Foto : ketua Tim insifikasi BPOM Sulteng, saat melakukan pengecekan produk bahan makanan di salah satu tempat penjualan yang ada di wilayah kabupaten Poso
POSO, DETAIL73.COM-Giat intensifikasi Pangan jelang hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pada hari ke 2 yang dilakukan pihak Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulteng, kembali menemukan makanan dan minuman (Mamin) yang tidak layak untuk di konsumsi oleh masyarakat pembeli (konsumen).
Seperti yang dikatakan ketua Tim Intensifikasi BPOM Sulteng, Supendi mengatakan, kalau pihaknya bersama tim yang turun di wilayah Kota Tentena, kabupaten Poso, kembali menemukan produk bahan mamin yang sudah tidak layak untuk di konsumsi karena faktor kadaluarsa.
Mirisnya lagi kata Supendi, produk yang ditemukan salah satunya adalah, bahan baku pembuat kue yang telah kadaluarsa dan masih terpanjang di etalase penjualan, pada salah satu gerai (toko) penjual bahan mamin yang ada di kota Tentena.
“Kondisi ini juga di perparah dengan tercampurnya produk yang tidak layak konsumsi dengan bahan lain yang masih layak jua,l’ ungkap Supendi pada media ini via ponselnya, Kamis (09/12/2021).
Terkait temuan tersebut tim kata Supendi, tetap melakukan upaya persuasif berupa pembinaan terhadap pelaku usaha. Dimana tim mengingatkan agar penjual memperhatikan produk yang dijual dan lebih rutin melakukan pengecekan untuk menghindari produk yang kadaluarsa serta dapat menyisihkan produk yang sudah mendekati kadaluarsa untuk diturunkan dari pajangan. (SYAM)