MAKASSAR, DETAIL73 COM- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIK ) Makassar melaksanakan wisuda ke-28 program Diploma III, Sarjana dan Profesi sebanyak 365 alumninya, di Claro Hotel Makassar, Rabu 26 Januari 2022.
Ketua STIK Makassar, Esse Puji Pawenrusi, SKM, M. Kes dalam laporannya mengatakan, dari 365 alumni diwisuda, adalah Program D3 Kelerawatan 36 orang, D3 Kebidanan 37 orang, D3 Hiperkes 83 orang, S1 Kesmas 41 orang, S1 Kelerawatan 113 orang dan Profesi Ners 54 orang.
Dikatakan STIK Makassar pada 2021 merupakan salah satu perguruam tinggi masuk 20 perguruan tinggi top tingkat Sulsel dan peringkat 360 perguruan tinggi top tingkat nasional serta peringkat 24 PTS dari 237 tingkat LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara.
Dia juga melaporkan pengembangan akademik serta sarana dan prasarana STIK Makassar telah berjalan dengan baik dan dengan adanya aplikasi online memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Pada bidang kemahasiswaan sebut Esse juga menunjukkan prestasi hal ini dapat dilihat dengan banyaknya mahasiswa STIK Makassar yang mendapatkan beasiswa mahasiswa berprestasi maupun beasiswa bidikmisi. Dan tahun ini 20 mahasiswa STIK Makassar lolos program MBKM.
Begitu pula dalam bidang penelitian beberapa dosen lolos mendapatkan hibah penelitian maupun publikasi jurnal.
Ketua Yayasan Pendidikan Makassar yang diwakili Sekreris, dr Andi Jamala Indira Ridha Rezki Asaad Lantara, MARS, dalam sambutannya di acara wisuda mengatakan ada suasana yang berbeda pada wisuda tahun ini.
Wisuda 2022 STIK dilaksanakan secara serentak dengan bergabungnya semua prodi bukan saja dengan jenjang sarjana dan profesi tetapi jenjang ahli madya.
Dikatakan kegiatan wisuda merupakan tahap akhir dari proses pembelajaran yamg telah ditempuh oleh mahasiswa sebagai penanda pelepasan status kemahasiswaan menapaki kehidupan baru sebagai sarjana,gelar profesi dan ahli madya.
Sekretariat Yayasan menyampaikan selamat kepada wisudawan semoga ilmunya tidak saja memberikan kecerdasan intelektual akan tetapi meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual.
” Jadilah sarjana yang berkarakter, tangguh dan mandiri serta profesional di bidangnya masing-masing,” ujar Andi Jamala Indira Ridha Rezki Asaad Lantara.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr Arman Bausat, mengatakan, pelayanan kesehatan yang baik dibutuhkan tenaga kesehatan profesionalisme.
Untuk mendukung tenaga kesehatan profesional, pemerintah menggelar uji kompetensi kepada alumni. Uji kompetensi ini untuk mengukur layak tidaknya bisa melakukan praktek pelayanan kesehatan.
Kadis Kesehatan sampaikan selamat atas penyelesaian studinya. Wisuda ini sebagai lambang penyelesaian studi.
Pada wisuda ini turut hadir Kepala Wilayah, LLDIKTI IX Sultan Batara, Drs.Andi Lukman, M.Si serta
Guru Besar Ekonomi UMI Makassar, Prof Dr Hj Andi Niniek F Lantara, SE, M.Si, membawakan orasi ilmiah dengan judul, Collaboration to Build a Fairer and Healthier World “Membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat”.**