IKM MAGRIB Peringati Milad ke-30 Tahun di Pantai Anging Mammiri Makassar

MAKASSAR-  Ikatan Keluarga Muslim Manggarai Barat (IKM MAGRIB) di Makassar, Maret 2022 telah memasuki usia tiga dasawarsa.

Wadah organisasi bagi pelajar asal Manggarai Barat NTT ini diperingati oleh sebanyak 80 orang para alumi dan anggota, Sabtu malam 19 Maret 2022,
di Pantai Anging Mammiri Kota Metropolitan Makassar.

Ketua Penasihat IKM MAGRIB, Dr Arda Senaman, MSi pada sambutannya sekaligus membuka acara Milad itu menjelaskan, IKM Magrib lahir 1992 sekarang usianya pas 30 tahun.

Sepanjang tahun kegiatannya tetap eksis seperti Latihan Dasar Kepemimpinan, seminar Ilmiah, bakti sosial, bazarusik dan lain lain.

Setiap tahun pergantian pengurus, alumni atau orang yang terlibat sebagai Pengurus IKM MAGRIB Makassar.

Para alumninya banyak telah mengabdi di masyarakat seperti, Sahidin Mustafa, SH MSi, saat ini Hakim Agung; Prof Dr .Mustari Mustafa,.Guru Besar UIN Alauddin Makassar, mantan Atase Pendidikan Indonesia di Thailand 2017-2021.

Drs Safar Ishadin, Hakim Agama di Kendari, Dr. Arda Senaman, MSi Dosen dan mantan Rektor Univ Satria 2917/2018 .

Semua manta ketua IKM MAGRIB, berjumlah 21 orang telah bekerja jadi PNS guru dan sektor swasta lainnya.

Dr. Arda berharap agar anggota IKM MAGRIB, sekarang selalu tekun melaksanakan kegiatan berbasis moral keislaman yang dapat menunjang memperlancar kegiatan akademik perkuliahan

Para ketua IKM MAGRIB harus menjadi teladan lebih khusus dalam penyelesaian kuliah tepat waktu empat tahun, tandas Magister Komunikasi PPs-Unhas ini.

Ketua IKM MAGRIB saat ini, Ahmad Irianto semester IV di UIM dan jajaran anggota pengurus harus mampu menjalankan tugas organisasi dengan membangun komunikasi simpatik, kata penulis buku Diaspora Manggarai ini.

Agar tercipta solidaritas internal maupun untuk memperlihatkan popularitas melalui prestasi IKM MAGRIB ke pihak eksternal dan harus maju dengan segala kualitas moral kekeluargaan, tegas Doktor Sosiologi PPs UNM ini.

Jejak kehadiran orang Manggarai di Makassar sudah cukup lama dan telah terbukti mampu melakukan adaptasi,
ungkap Wakil Ketua Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur Provinsi Sulsel ini.

Saat ini populasi orang Manggarai di Makassar telah mencapai kurang lebih 10 ribu orang menyebar di sudut sudut Kota Makassar dan sekitarnya, tegas pria kelahiran Manggarai 31 Desember 1967 ini.

Beberapa kegiatan budaya orang Manggarai sering dilakukan termasuk Tari Caci, Kumpul Kope, Turnamen Sepak Bola Komodo Cup, kata dosen tetap yayasan Fisip Unsa Makassar ini. ***

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page