POSO, DETAIL73.COM-Guna membangun sinergisitas sekaligus memperkuat kerja sama dalam hal pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang dikelolah oleh pemerintahan desa (Pemdes) berada di 5 wilayah Kecamatan (Pamona bersaudara) Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tentena Kabupaten Poso Yunan Putra Fridaus SH didampingi jajarannya, mendatangi Kantor Inspektorat Pemda Poso, Senin (21/03/2022).
Kedatangan Kacabjari Tentena, bersama rombongan tampak diterima langsung oleh Kepala Inspektorat Pemda Poso Rudy Richard Rompas diruangan kerjanya dan keduanya pun langsung terlibat dalam pembicaraan penuh keakraban dengan turut melibatkan pewarta media ini.
Yunan mengatakan kedatangan ini tak lain untuk mempererat tali silahturahmi yang selama telah terjalin erat dengan pihak pengawasan internal Pemda Poso.
“Langkah silahturahmi ini, juga sekaligus membangun sinergisitas antara Kejari Poso selaku pihak pengawas eksternal dengan Inspektorat Pemda Poso sebagai pengawas internal terkait APBDes yang ada di wilayah hukum Kantor Cabang Kejari Poso di Tentena,” tutur Yunan.
Seraya menambahkan lebih kurang ada 80 an desa yang saat ini tengah dilakukan upaya pembinaan terhadap penggunaan APBDes, agar terhindar dari hal-hal yang berimplikasi pada pelanggaran hukum.
Sementara itu, Rudy Richardo Rompas juga mengakui bahwa Inspektorat sebagai pengawas internal – APIP, akan senantiasa bersinergi dengan pihak Kejari Poso, termasuk demean Kacabjari di Tentena.
“Dari 142 desa yang ada di Kabupaten Poso, 80 desa diantaranya yang masuk dalam wilayah hukum Kacabjari Tentena, untuk itu kami sangat berterima kasih dan merasa terbantu atas upaya pembinaan yang dilakukan pihak Kacabjari Tentena selama ini,” ujar Rudy.
Rudy juga mengakui sisi SDM masih dinilai minim. Walau pun demikian, pihaknya akan tetap melakukan upaya pembinaan dan pengawasan.
“Walau SDM nya seperti itu, pengawasan akan tetap kami jalankan, yang namanya mereka siap jadi kepala desa, jadi siap juga untuk mempertanggung jawabkan penggunaan Keuangan desa nya. Ini yang akan terus kami lakukan bekerjasama dengan pihak Kejari Poso termasuk Kacabjari Tentena. Kekompakan ini, jadi kekuatan besar dan warning bagi semua pemerintahan desa serta ada efek jerah agar tidak terulang lagi seperti pemerintahan desa lain yang telah terjerat hukum,” pungkasnya. (DM)