Citizen Reporter
MAKASSAR- Ramadhan bulan suci dan penuh berkah yang senantiasa diharap dan dinantikan kaum muslim maupun masyarakat umum.
Penantian bulan puasa selama satu bulan ini, selain pada sisi religius pada bulan ini juga selalu dinantikan bagi pedagang dan pembeli guna mengais rejeki dan berburu takjil.
Suasana dan nuansa Ramadhan dengan beragam pilihan penjual takjil atau pembuka puasa ini hampir dapat ditemukan pada seluruh sudut Kota Metropolitan.
Salah satu lokasi yang ramai dengan penjual takjil setiap sore menjelang buka puasa adalah di sepanjang pinggir Jl. Talasalapang Raya dekat kampus Unismuh Makassar.
Di lokasi ini para pemburu takjil dapat memilih beragam jenis pembuka puasa dengan harga murah dan nikmat sesuai kemampuan para mahasiswa yang tinggal kos kosan di sekitar Unismuh Makassar yang merupakan kampus dengan bangunan tertinggi di Makassar untuk saat ini.
Seperti pemandangan di Jl. Talasalapang Raya Selasa sore, 12 April 2022, sepanjang pinggir jalan telah dipenuhi penjual takjil, mulai makanan, minuman hingga jajanan tradisional ikut tersedia.
Para penjual takjil itu mulai hadir dan menata jualannya sekitar pukul 16.00 WIB, mendekati berbuka puasa. Para pembeli yang merupakan warga sekitar jalan itu dan mahasiswa mulai banyak berdatangan, untuk memilih jenis takjil yang beranekaragam untuk berbuka puasa.
Salah satu kios penjual takjil es buah yang cukup populer dengan pembeli cukup ramai. Penjual takjil ini namanya cukup keren Mas Boy berhasil merebut hati pembeli dengan gaya berjualan yang epic.
Penjual ini menyediakan isian es buah seperti agar-agar, buah- buahan, sirup, susu, roti ditalenan, kemudian pembeli bebas mengambil toping apa saja sesuka hati dengan harga terjangkau Rp 5.000 saja.
Hal ini membuat warga sekitar dan mahasiswa yang memburu takjil dan tertarik membeli es buah ini, menjelang senja ketika akan masuk waktu berbuka puasa.
Mas Boy penjual takjil ini dengan penampilan pakaian milenial mengatakan, “Alhamdulillah, banyak warga dan anak muda datang membeli jualan sejak sore hari sampai menjelang berbuka. Mereka itu ada yang sudah langganan di awal puasa Ramadhan, tegasnya. **
Laporan: Asnidar
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar