Ucapan Safril Saada Dinilai Ada Unsur Provokasi, Berikut 4 Point Pernyataan Sikap KAHMI Poso

POSO, DETAIL73.COM-Korps Alumi Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Poso, sangat menyayangkan
adanya ucapan yang diutarakan oleh saudara Safril Saada alias Nendi, saat menggelar aksi demo pada hari Selasa tanggal 07 Juni 2022 di Mapolda Sulteng.

Sikap kritis tersebut bukan tanpa alasan pasalnya, yang bersangkutan, saat dalam menyampaikan tuntutannya, justru dinilai mengandung unsur dan upaya provokasi, karena secara terbuka telah menyatakan diri warga masyarakat Kabupaten Poso.

“Mencermati aksi yang dilakukan oleh saudara Safril Saada alias Nendi yang kemudian disusul dengan pertimbangan dalam rapat-rapat internal yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga kami dari pengurus KAHMI Kabupaten Poso telah menyimpulkan 4 enter point pernyataan sikap,” tutur Ketua Organisasi dan Pengkaderan KAHMI Kabupaten Poso Abdul Hadi Hi Toba S.Sos, M.AP, pada pewarta media detail73.com, Rabu (07/06/2022).

adapun 4 point pernyataan sikap yang dimaksud yakni :

1. Menolak dan keberatan atas pernyataan yang dinyatakan saudara Safril Saada alias Nendi pada aksi di Palu bahwa menyatakan diri sebagai masyarakat Poso, maka kami yang juga
bagian dari masyarakat Poso, tidak pernah memberikan mandat atau mendelegasikan saudara Safril Saada alias Nendi untuk diwakili dalam aksi tersebut.

2. Menghimbau kepada masyarakat Poso agar tidak terprovokasi dengan pernyataan tentang saudara Safril Saada alias Nendi yang menyatakan Pelecehan Agama. Pernyataan tersebut adalah bahasa provokasi karena dapat menimbulkan terjadinya gangguan keamanan yang selama ini sudah baik di Kabupaten Poso.

3. Kami bagian dari masyarakat Poso berkewajiban untuk mengambil bagian menjaga dan mengawal keamanan dan yang saat ini sudah sangat aman dan damai antar kerukunan umat beragama.

4. Meminta kepada Kapolda Sulawesi Tengah untuk menangkap saudara Safril Saada alias Nendi, karena kami menganggap bahwa saudara Safril Saada alias Nendi yang menjadi provokator, yang mencoba mengadu domba masyarakat Kabupaten Poso, yang sudah aman dan damai. (DM)

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page