
MORUT, DETAIL73.COM – Pelaku usaha kecil (warung makan.red) yang berada di sekitar industri PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, juga ikut terkena dampak.
Menyusul terjadinya bentrokan antar dua kubu pekerja, TKI dan TKA China, yang bekerja di perusahaam yang terletak di Desa Bunta Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, tersebut.
“Iya pak, pasca rusuh dan bentrok di PT GNI, memang berdampak terhadap para pedagang kecil di Desa Bunta,” ujar Itha, salah satu pelaku ekonomi kecil di Desa Bunta kepada media ini, Rabu (18/1/2023) pagi.
Itha mengatakan, sebelum kejadian bentrok, penjual nasi kuning, sayur masak dan lauk pauk, ramai didatangi pembeli yang dominan karyawan PT GNI.
Namun setelah pasca kejadian, malah beberapa penjual makanan ringan, nasi bungkus dan nasi kuning, terpaksa tutup sementara dulu karena pembeli menurun drastis.
“Kita berharap agar kondisi di PT GNI pasca rusuh, kembali normal seperti semula. Agar pelaku usaha kecil, kembali bisa bergairah. Karena bagi kami pedagang kecil, sangat terasa akibat rusuh itu,” keluh Itha.
Dia berharap, ekonomi pelaku usaha di Desa Bunta dan sekitarnya bisa membaik lagi. Sehingga multi efek ekonomi di seputar lingkar industri seperti sedia kala sebelum ada gesekan antar karyawan.
“Omzet menurun sekali. Akibatnya, perputaran modal kami sebagai pelaku usaha kecil menengah ikut tersendat,” timpal Anto, pedagang kecil lainnya di Desa Bunta. (*/Rudy A Mairi)
Editor : David Mogadi