
MORUT, DETAIL73.COM-Pasca terjadinya kerusuhan dalam kawasan industri PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, kini sudah berhasil diredam personel gabungan TNI-Polri.
Salah satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah Muhammad Samsul. Warga Bantaeng, Provinsi Sulsel.
Polres Morowali Utara Polda Sulteng, terpanggil memberikan santunan kematian kepada keluarga korban.
Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto, melalui Bripka Rahmat Ikhtiar Bhabinkamtibmas Desa Baruga Polsek Pa’jukukang, Polres Bantaeng Polda Sulawesi Selatan, memberikan santunan kematian kepada keluarga almarhum Muhammad Samsul yang merenggang nyawa akibat kerusuhan di PT GNI.
Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Morowali Utara kepada para korban kerusuhan yang terjadi di PT GNI.
“Kita semua turut prihatin dan berduka cita atas peristiwa tersebut sehingga jatuh korban jiwa. Kami dari Polres Morowali Utara turut berbela sungkawa dan memberikan sedikit bantuan, guna meringankan beban keluarga almarhum,” ucap Kapolres Imam, Rabu (18/1/2023).
Almarhum Muhammad Samsul merupakan karyawan PT GNI yang bekerja sebagai sopir tronton. Ia tewas pada kerusuhan di Kawasan Industri PT GNI, Sabtu 14 Januari 2023.
Korban diberangkatkan dari Kabupaten Morowali Utara pada hari Selasa (17/1/2023) setelah menjalani proses outopsi di RSUD Kolonodale.
Kemudian almarhum tiba di rumah duka di Bantaeng pada hari Rabu (18/1/2023) pukul 14.31 Wita untuk disemayamkan.
Almarhum dimakamkan di pekeburan umum di Desa Baruga Kecamatan Pa’jukukang Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulsel. (*/Rudy A Mairi)
Editor : David Mogadi