TOLITOLI, DETAIL73.COM-Pimpinan Bank BRI Cabang Tolitoli Ryan Kosasih Raharja menyalurkan bantuan dana ke pengelolah Rumah Sakit Umum Mikopido berupa dana sebanyak Rp191.000.000 dan bantuan dana kepada pengelola pesantren Darul Qur’an senilai Rp 50.000.000, untuk Pembangunan Mesjid Taqwa di Desa Lakuan Kecamatan Tolitoli Utara Rp.50.000.000.
Penyerahan sejumlah bantuan dana tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Ryan Kosasih Raharja kepada Bupati Tolitoli Amran H Yahya, di salah satu hotel disela sela kegiatan seminar awal yang digelar OPD Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan tema Kajian potensi pendapatan asli daerah yang dihadiri oleh Bank BRI Cabang Tolitoli.
Pimpinan Bank BRI Cabang Tolitoli Ryan Kosasih Raharja mengatakan bantuan kepihak RS Mikopido adalah untuk keperluan pembangunan gedung ruang tunggu. Sementara bantuan ke pesantren di Desa Kombo dan ke Mesjid Taqwa di Desa Lakuan adalah masing-masing untuk keperluan rehabilitasi bangunan yang ada disana.
Dijelaskan penyaluran bantuan yang diserahkan oleh Bank BRI Cabang Tolitoli ke sejumlah tempat yang tersebar di sejumlah Kecamatan adalah bagian dari bentuk empati kerja sama kemitraan dengan pemerintah daerah, dan hal seperti ini setiap tahun dilakukan. Sehingga kehadiran Bank BRI secara nyata manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pemerintah daerah dan terutama bagi warga.
“Kami tetap memegang komitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah dan selalu tulus dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pada umumnya,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Tolitoli Amran H Yahya mengapresiasi kinerja manajemen Bank BRI Cabang Tolitoli, karena kehadirannya dianggap mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah di berbagai bidang dan berharap pola kemitraan dengan Bank BRI Cabang Tolitoli bisa terus berkelanjutan.
Dalam kegiatan seminar tersebut, Bupati Tolitoli juga mengatakan efektivitas pembangunan daerah tak lepas dari pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) yang juga menjadi cerminan modal utama kemandirian suatu daerah dan penerimaan munri untuk membiayai daerah.
Selain itu, kata bupati, gagasan cemerlang terhadap proses identifikasi potensi sumber pendapatan lainnya perlu digali, sehingga PAD bisa memberikan manfaat yang berarti untuk kesejahteraan bersama.
Dijelaskan, pelaksanaan seminar awal ini dianggap penting dan strategis serta mendasar karena ada hubungannya dengan sumber pendapatan daerah. Olehnya itu dituntut kepada semua pihak dan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk bersama bergotong royong membangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan visi dan misi yang telah di canangkan pemerintah daerah.
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh DR .Raden Tatan Tresanajaya Rektor Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Ida Zuraida selaku Widya Iswara Ahli Muda dari Kementerian Keuangan RI,
Plt Kepala Bapenda Tolitoli Moh Zikron dan seluruh staf ahli Bupati.***
Editor : David Mogadi