Tak Ada Instruksi Khusus Kepada Kader Demokrat di Sulteng, Pasca Batalnya Duet Anies-AHY

JAKARTA, DETAIL73.COM – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah,
Dr. Anwar Hafid, mengharapkan kepada segenap kader dan pengurus Demokrat di Sulawesi Tengah, untuk tidak larut dalam kekecewaan pasca batalnya duet Capres Cawapres Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Seluruh kader Demokrat diminta harus fokus pada target dan konsentrasi pemenangan jelang Pemilu Legislatif Februari 2024 mendatang.

“Batalnya duet Capres Cawapres Anies-AHY, menurut saya sudah berlalu. Kepada adik-adik dan saudara-saudara-ku kader Demokrat di Sulteng, ayo rebut kemenangan di Sulteng. Kita menangkan Demokrat di Pileg 2024,” kata Anwar Hafid via telepon kepada Metrosulteng.com dari Jakarta, Senin (4/9/2023) siang.

Anwar Hafid menegaskan, tidak ada pesan atau instruksi khusus darinya pasca batalnya duet Anies-AHY. Dirinya tegak lurus dengan apa yang menjadi keputusan dan sikap DPP Demokrat di Jakarta.

Tidak ada (instruksi khusus) dari Ketua Demokrat Sulteng. Kalaupun ada yang menurunkan poster atau baliho Anies-AHY, itu wajar saja. Itu bentuk spontanitas kekecewaan kader,” tambah AH — sapaan akrab Anwar Hafid.

Kader dan pengurus Demokrat dimana pun berada, jangan lengah dengan momentum Pileg 2024. Menangkan hati rakyat di masing-masing basis. Dengan begitu, maka Demokrat berpeluang menjadi pemenang di Pemilu 2024.

“Memenangkan hati rakyat tidak ada tandingannya. Silakan bergerak dan fokus untuk penggalangan suara. Pemilihan Legislatif 2024 tinggal menghitung bulan,” ujar anggota DPR RI dapil Sulteng ini.

Disinggung soal relasi dengan Partai NasDem dan PKB di Sulteng sebagai partai pengusung duet Capres Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menurut dia berjalan seperti biasa. Apa adanya. Tidak ada hubungan yang menonjol, apalagi sampai ada “perang dingin”.

Semoga pencapaian Demokrat di Sulteng, sesuai harapan kita semua. Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Sulteng ke kami,” tandas AH mengakhiri perbincangan. (*/metro sulteng)

Editor : David Mogadi

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page