Pasca Putus Kontrak, Proyek Gedung VIP RSUD Kolonodale Kembali Dikerjakan. Delis : berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu

MORUT, DETAIL73.COM – Pembangunan gedung VIP RSUD Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, yang sebelumnya sempat putus kontrak, saat ini kembali dikerjakan.

Bahkan, Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi, juga turun langsung meninjau progres pekerjaan kontruksi proyek tersebut, Jumat (20/10/2023).

Tampak turut mendampingi Bupati Morut, Kacabjari Kolonodale Andreas Atmaji, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Delfia Parenta dan Direktur RSUD Kolonodale,
dr. Sherly Pede.

Dalam wawancara, Bupati Delis kepada pewarta media ini, mengatakan kalau dirinya ingin melihat sejauh mana hasil pembangunan fasilitas VIP ini.

“Karena kita berharap, bangunan ini bisa selesai dengan baik dan bisa secepatnya dimanfaatkan oleh masyarakat,” akunya.

“Ini berkaitan dengan pasien yang semakin hari semakin meningkat, sementara kapasitas ruang rawat kita terbatas, bahkan dirata-ratakan sampai 10 ribu per tahun pertumbuhan penduduk di Morut,” terangnya.

Oleh karenanya kata Delis berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan secara tehnis dipercayakan kepada teman-teman seperti PPK dan didampingi langsung Kacabjari Kolonodale sehingga berjalan sesuai dengan aturan.

“Jadi, terkait putus kontrak kemarin itu adalah mekanisme normal dalam sebuah pekerjaan, artinya jika pekerjaan tidak selesai sampai batas waktu yang ditentukan maka pilihannya putus kontrak,” jelasnya.

Seraya mensmbahkan, “yang terpenting bagi kami bagaimana pekerjaan ini bisa diselesaikan dan bermanfaat bagi masyarakat Morut nantinya,” kuncinya.

Sementara itu, PPK proyek VIP RSUD Kolonodale, Delfia Parenta mengungkapkan jika bangunan VIP RS ini dibangun tiga lantai.

Menurutnya, pekerjaan dimulai dengan pemasangan tiang rangka baja yang saat ini sudah dikerjakan, lalu pengocoran lantai dua dan tiga, kemudian pemasangan lainnya seperti railing dan lain-lain.

“Material item pekerjaan itu sudah siap, dan progres pekerjaan akhir bulan depan kita target 45 persen,” sambungnya lagi.

Ditambahkannya, jika proyek tersebut menelan dana PEN sebesar Rp. 36 Miliar, sementara kontraktor pelaksananya
PT. Milenium Persada dan kontrak akan berakhir sampai Februari Tahun 2024 mendatang. (*/Yoksan)

Editor : David Mogadi

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page