MORUT – Tambang adalah salah satu pembuka jalan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Indonesia yang mempunyai kekayaan alam tersebut. Namun kehadiran tambang selain meningkatkan perekonomian suatu daerah harus diikuti dengan kepastian terjaganya lingkungan dan kepastian keselamatan kerja para pekerjanya.
Kesimpulan tersebut dihasilkan dari diskusi sejumlah jurnalis Morowali Utara dengan Per Elinder Liljas Peneliti, Penulis dan aktivis di Nature Conservancy dan saat ini menjadi penulis dan reporter untuk Sveriges Natur Swedia terkait isu lingkungan, Sabtu (3/2) sore di Kolonodale.
Jurnalis media ini dalam diskusi ikut memberikan pendapatnya saat diskusi membahas persoalan yang muncul dari kehadiran tambang.
“Kehadiran tambang selau membuka lapangan kerja dan yang pasti ekonomi berputar. Tapi disisi lain kehadiran tambang harus memberikan kepastian terhadap terjaganya lingkungan dan kepastian keamanan para tenaga kerja,” kata Yoksan dari detail73.com.
Terhadap ungkapan ini, Per mengakui jika frame pers diluar Indonesia banyak menyoroti kondisi pertambangan Indonesia dari satu sisi. Inilah yang membuatnya hadir di Rumah Jurnalis Morut untuk mendapatkan apa yang disebut dalam dunia jurnalistik sebagai cover both story.
“Saya berterima kasih diskusi kita sore ini untuk mendapat banyak informasi. Senang bertemu kawan kawan jurnalis di Morowali Utara dan mendapat berbagai informasi,” kata Per.
Pertemuan Sabtu sore dihadiri sejumlah jurnalis di Morowali Utara dan beberapa figur yang selama ini dekat dengan kerja kerja jurnalis.**
