POSO- Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K memimpin langsung Apel Pengecekan dan pergeseran personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulteng, di Lapangan Mapolres Poso, Senin (12/02-24).
Sebanyak 50 personel Polda Sulteng mengikuti apel dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Poso.
Dari 50 personel Polda Sulteng terdiri dari 6 perwira dan 44 bintara diperbantukan dalam pengamanan TPS saat Voting Day 14 Februari 2024 mendatang.
Para personel rencanakan akan di tempatkan di 5 (lima) kecamatan, yaitu Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan, Lage, dan Poso Pesisir.
Kapolres Poso menyambut seluruh peserta apel BKO Polda Sulteng dengan menyampaikan ucapan selamat datang, terima kasih, dan penghargaan setinggi-tingginya.
Ia menegaskan bahwa pengamanan TPS adalah tahapan paling penting dan krusial dalam proses pemilihan umum.
“Keberhasilan pengamanan kegiatan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara di Kabupaten Poso merupakan bagian penting dalam rangkaian kegiatan Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantab Brata 2024,” ujar Kapolres Poso.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran personil BKO Polda Sulteng diharapkan mampu menjaga keamanan dan kelancaran pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten di Kabupaten Poso yang demokratis dan sesuai prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu.
Dalam pelaksanaan di lapangan, Kapolres Poso menekankan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku. Petugas Polri juga akan dibantu oleh petugas ketertiban yang ditunjuk oleh KPPS serta pengawas TPS.
“Penempatan posisi petugas Polri diluar tempat pemungutan suara (TPS) dan dalam menjalankan tugas, mereka harus selalu menjaga harkat dan marwah Kepolisian Republik Indonesia dengan menunjukkan profesionalisme dan netralitas,” tegasnya.
Dengan kerjasama yang baik antara Polres Poso dan personil BKO Polda Sulteng, diharapkan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Poso dapat berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya hambatan.**
