MORUT- Bupati Morowali Utara (Morut) Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, dalam sambutan tertulisnya, dibacakan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Dan Kesra Setdakab Morut, Krispen Masu SSTP MSi, mengatakan, kegiatan evaluasi perkembangan Desa atau lomba Desa yang dilakukan saat ini, merupakan salah satu terobosan dan upaya konkrit dari Pemda Morut, untuk mendorong percepatan kemajuan pembangunan yang ada di Desa.
“Selain merupakan program Nasional yang digelar dalam setiap tahunnya. lomba Desa ini juga , sebagai salah satu terobosan positif dalam mempercepat proses pembangunan di Desa, ” ujarnya saat lomba evaluasi perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Morut Tahun 2024, di Kecamatan Petasia Timur, yang di wakili Desa Ungkea, Senin (06/05/2024).
Hadir dalam kegiatan itu, Unsur Forkopimda Kabupaten Morut, Wakil Ketua TP PKK Morut, Widyawati M Djira, Kadis PMD Morut, Drs Andi Parenrengi, sejumlah Pimpinan OPD dijajaran Pemda Morut, Camat Petasia Timur, Mustating SE, Kades Ungkea, Muhammad Idris, Ketua TP PKK Ungkea, Ny Muhammad Idris, para Kades se Petasia Timur, serta tamu undangan lainnya.
Sementara itu terpisah kades ungkea Muhammad Idrus yang di temui media ini mengatakan, bahwa pemdes ungkea sangat berterimakasih kepada pemerintah kecamatan petasia Timur sudah menunjuk Desa ungkea untuk mengikuti lomba desa tingkat kabupaten Morut.
Tentunya dalam lomba desa ini masyarakat sangat mendukung , antusias serta ber sama – sama dalam gotong – royong dalam persiapan lomba desa seperti membuat pagar halaman,menanam atau menata bunga – bunga di pot dan juga membersihkan halaman lingkungan pekarangan rumah. Kemudian juga perangkat Desa seperti kaur dan kasih pelayanan pada masyarakat lebih di tingkatkan lagi sesuai tupoksi masing-masing dan Kemajuan pembangunan ini tentunya semuanya diperoleh, berkat dukungan positif dari semua lapisan masyarakat.
“Sumber PAD yang ada di Ungkea, dari tahun – ke tahun terus mencapai hasil yang maksimal, khususnya di sektor Pariwisata. Di 2023 lalu, sumber PAD Ungkea di sektor pariwisata sudah mencapai Rp. 200 juta, dan apabila lagi jalan poros Mohoni – ungkea kembali akan di aspal pendapatan PAD pertahun untuk kedepannya mungkin bisa di target 500 juta ,karna begitu banyak kunjungan wisata seperti dari mori atas dan mori Utara selalu melakukan kegiatan ibadah Padang di sini dan aman bagi anak – anak untuk bermain juga ,” kata kades ungkea.
Dengan persiapan- persiapan dan semangat dari masyarakat ungkea yang kami lakukan dalam lomba evaluasi perkembangan Desa ini sangat optimis, Desa Ungkea akan masuk dalam nominasi.(*)