Kepala Desa Gililana, Didesak Mundur oleh Warganya Sendiri

MORUT, DETAIL73.COM – Dalam pertemuan di ruang rapat sekertaris Daerah (sekda) masyarakat Desa Gililana Kecamatan Petasia, meminta  Pemerintah Daerah Morowali Utara memberhentikan Laudin dari jabatan kepala Desa Gililana, Rabu (18/10/2023).

Dalam pertemuan  tersebut di pimpin langsung oleh sekertaris Daerah Pemda Morut Musda Guntur dan dalam pertemuan itu turut di dampingi  Asisten I Pemda Morut, Krispen H Masu dan Kepala DPMD Morut, Andi Parenrengi.

Musda Guntur meminta penjelasan dari perwakilan masyarakat yang hadir dalam rapat tersebut soal ke 15 poin tuntutan mereka.

“Saya minta penjelasan ke kita semua mengenai ke 15 poin tuntutan ini, dan dari 15 poin kita akan kaji seberapa besar pelanggaran Kades Gililana,” ungkapnya.

Setelah masyarakat membacakan tuntutan mereka 15 poin dan mendapatkan penjelasannya, masyarakat yang hadir dalam rapat itu tetap meminta pemerintah daerah untuk segera memberhentikan Kades Gililana dari jabatnya.

“Saat ini kantor desa sudah kami segel, yang beraktivitas hanya tempat pelayanan kesehatan, jika mau kantor desa kami buka, maka Kades harus diberhentikan,” tandas salah seorang warga yang hadir dalam rapat.

Menyikapi pernyataan warga, Sekda Morut meminta agar pihaknya diberi waktu untuk mengkaji persoalan – persoalan tersebut.

Dengan alasan, saat ini masih sibuk dalam menggelar HUT Morut, jadi meminta waktu untuk membahas ini setelah selesainya perayaan tanggal 30 Oktober dan percayakan kepada kami dan ini akan segera di bahas terkait itu ,Tetapi kami minta juga kata Musda Guntur, agar pelayanan pemerintahan di Desa Gililana tetap berjalan.

“Kalau mau pelayanan berjalan, hari ini harus ada keputusan, tapi kalau pak desa masih menjabat, kami tidak mau, sekalipun nyawa taruhannya,” timpah salah satu warga lagi.

Musda Guntur pun memberikan solusi agar pelayanan tetap berjalan maka kami percayakan ke sekertaris Desa (Sekdes) Gililana menjalankan roda pemerintahan sampai ada hasil keputusan, karena Kades Gililana sedang berhalangan.

Guna meyakinkan masyarakat, ia pun menyebut akan diterbitkan surat. Nanti DPMD yang buat suratnya dan saya yang akan tanda tangan. Keputusan itu pun disambut baik oleh masyarakat dan berharap agar masyarakat gililana tetap menjaga persaudaraan ,ketertiban dan keamanan jangan ada lagi gesekan-gesekan untuk kebaikan desa gililana itu sendiri.

Turut hadir dalam rapat pertemuan tersebut, Camat Petasia, Novrianto Najamudin, Kapolsek Petasia, Ipda Paisal dan perwakilan Koramil Petasia.(Yoksan)

Editor : David Mogadi

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page